LELY MYUTIARA SUSANTI, (2014) KEDUDUKAN ISTERI DALAM PERKAWINAN JUJUR PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN DI DESA TIUH BALAK KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAY KANAN. Universitas Lampung, Fakultas Hukum.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (75Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (372Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (409Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (175Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (226Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masyarakat adat Lampung Pepadun terdapat beberapa kelompok masyarakat adat yang salah satunya adalah di Desa Tiuh Balak Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Masyarakat di Desa Tiuh Balak menggunakan bentuk perkawinan jujur. Menurut hukum adat Lampung pepadun setelah isteri berada di dalam lingkungan kerabat suami, maka isteri di dalam segala perbuatan hukumnya harus berdasarkan persetujuan suami. Isteri tidak boleh bertindak sendiri, oleh karena isteri dianggap sebagai pendamping atau pembantu suami dalam mengatur kehidupan rumah tangga, baik dalam hubungan kekerabatan maupun dalam hubungan kemasyarakatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kedudukan isteri dalam perkawinan jujur pada masyarakat Lampung Pepadun di Desa Tiuh Balak Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah normatif empiris, dengan tipe penelitian bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan secara yuridis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dan wawancara terhadap masyarakat adat dan tokoh adat, data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan cara analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan isteri dalam perkawinan jujur pada masyarakat Lampung Pepadun di Desa Tiuh Balak Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan adalah kedudukan istri dalam keluarga suami dan isteri seimbang dan suami sebagai kepala rumah tangga, dalam kekerabatan isteri masuk dalam kekerabatan suami dan isteri berkewajiban meneruskan keturunan dari kerabat suami, dalam harta kekayaan kedudukan suami dan isteri seimbang Lely Myutiara Susanti dan ketika terjadi perceraian maka harta bawaan dan pemberian akan dibagi kedua belah pikah. Dari pergeseran kedudukan isteri di Desa Tiuh Balak tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, pendidikan, budaya dan lingkungan. Kata kunci: Kedudukan Isteri, Perkawinan Jujur, Lampung Pepadun
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 05 Jul 2014 04:47 |
Terakhir diubah: | 05 Jul 2014 04:47 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2194 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |