VIZA YELISANTI PUTRI , 1224011010 (2015) PARASITASI Trichogramma chilonis ISHII BERKOPULASI DAN TIDAK BERKOPULASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NISBAH KELAMIN Corcyra cephalonica. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (25Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (754Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (655Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan Trichogramma chilonis Ishii (Hymenoptera: Trichogrammatidae) berkopulasi dan tidak berkopulasi dalam memarasit telur inang Corcyra cephalonica Stainton berukuran kecil dan besar. Penelitian ini juga membandingkan rasio jenis kelamin keturunan Trhogramma chilonis yang berkembang di dalam telur Corcyra dalam kondisi laboratorium. Hipotesis dari penelitian ini adalah: (1) betina Trichogramma chilonis yang telah berkopulasi menghasilkan keturunan Trichogramma chilonis berjenis kelamin jantan dan betina, sedangkan ukuran telur Corcyra cephalonica sebagai inang mempengaruhi rasio jenis kelamin keturunan Trichogramma; (2) Parasitoid T. chilonis cenderung menghasilkan keturunan betina dalam telur Corcyra yang berukuran besar dan keturunan jantan dalam telur Corcyra yang berukuran kecil. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan PT Gunung Madu Plantations (PT GMP), di Gunung Batin, Terusan Nunyai, Lampung Tengah pada bulan November 2013 - Januari 2014. Untuk setiap unit pengamatan, sebanyak 15 telur Corcyra berukuran besar dan 15 telur berukuran kecil berumur satu hari digunakan sebagai inang pengganti bagi T. chilonis. Telur-telur Corcyra tersebut dilekatkan pada pias berukuran 1 cm x 2 cm dan ditempatkan di dalam tabung reaksi bersama dengan parasitoidnya. Telurtelur Corcyra ini diumpankan untuk diparasitasi oleh Trichogramma chilonis selama 30 menit untuk pengumpanan sebanyak enam kali. Setiap 30 menit, telur Corcyra diambil dan diganti dengan kelompok telur yang baru (penggantian telur dilakukan sebanyak enam kali atau dalam waktu 3 jam). Percobaan ini diulang 5 kali dan dilaksanakan dalam rancangan acak lengkap. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan perangkat statistika SPSS Versi 16.0. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa dari sebagian besar telur Corcyra cephalonica muncul Trichogramma betina. Rerata data menunjukkan bahwa dalam waktu 180 menit, telur Corcyra yang berukuran lebih besar menghasilkan 12 parasitoid Trichogramma betina dan 8 parasitoid jantan. Sementara itu, dari telur Corcyra berukuran kecil hanya muncul 8 Trichogramma betina dan kurang dari 6 Trichogramma jantan. Persentase parasitisme tertinggi telur Corcyra oleh Trichogramma chilonis ditemukan pada kelompok telur Corcyra yang berukuran lebih besar. Kata kunci: Trihogramma chilonis, Corcyra cephalonica, kopulasi, dan parasitisme, ukuran telur Corcyra. ABSTRACT This study aimed to compare the ability of parasitoid Trichogramma chilonis Ishii (Hymenoptera: Trichogrammatidae) that have and have not copulated to parasitize smaller and bigger size Corcyra cephalonica Stainton eggs. The experiment also compared the sex ratio of T. chilonis offsprings emerged from the Corcyra eggs under laboratory condition. The hypotheses of this study were: (1) Copulated females of T. chilonis produce male and female offsprings and size of C. cephalonica eggs affects the sex ratio of Trichogramma offsprings; (2) Parasitoid T. chilonis tends to produce female offsprings in larger eggs of C. cephalonica and male offsprings in smaller eggs. The experiment was conducted at the Research Laboratory of PT Gunung Madu Plantations (PT GMP), Gunung Batin, Terusan Nunyai, Central Lampung in November 2013 - January 2014. For each obseravtion unit, 15 large and 15 small eggs of Corcyra aged one day were used as a substitute host for T. chilonis. Corcyra eggs were glued on 1 cm x 2 cm pias and placed in a test tube with its parasitoids. Eggs of C. cephalonica were exposed to be parasitized by T. chilonis for 30 minutes periods for the total of six exposures. Every 30 minutes, Corcyra eggs were removed and replaced with new ones (egg replacement was conducted six times or within 3 hours). Each treatment was repeated 5 times in a completely randomized design. The data were analyzed by LSD at 5% significance level using SPSS Software Version 16.0. Results of the experiment showed that most large eggs of C. cephalonica produced female Trichogramma adults. Avarages of the data indicated that within 180 minutes, larger eggs of Corcyra produces 12 female and 8 male parasitoids. Meanwhile, small-sized eggs of Corcyra only produce 8 females and less than 6 males of Trichogramma. The largest percentage of parasitism by T. chilonis on Corcyra eggs was found on the larger eggs. Keywords: Trihogramma chilonis, Corcyra cephalonica, copulation, and parasitism, egg size of Corcyra.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agronomi |
Pengguna Deposit: | 4269813 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 07:59 |
Terakhir diubah: | 29 Apr 2016 07:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22042 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |