PEMANFAATAN CAMPURAN KULIT PISANG KEPOK PUTIH DAN DAUN PISANG KERING DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI SENTRA INDUSTRI KERIPIK PISANG BANDAR LAMPUNG

CITRA PRIMA PUTRI , 1214051015 (2016) PEMANFAATAN CAMPURAN KULIT PISANG KEPOK PUTIH DAN DAUN PISANG KERING DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI SENTRA INDUSTRI KERIPIK PISANG BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1291Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (937Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Lama penyimpanan kulit pisang akan mempengaruhi kadar air dan kondisi proses pengomposan. Tujuan penelitian ini adalah menetukan lama penyimpanan kulit pisang dan daun kering pisang yang tepat untuk pengomposan sehingga diperoleh kualitas kompos kulit pisang dengan waktu pengomposan yang terbaik. Penelitian ini memiliki 3 perlakuan kulit pisang yaitu K1 (lama penyimpanan hari ke-0), K2 (lama penyimpanan hari ke-5), dan K3 (lama penyimpanan ke-10) yang ditambahkan dengan daun pisang kering dan kotoran sapi. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 2 kali dan menghasilkan 3 x 2 = 6 satuan percobaan. Pengamatan dilakukan selama 30 hari pengomposan yang meliputi pengamatansuhu harian, pH, kadar air, kandungan C-organik, N-total, tekstur dan rasio C/N (dilakukan setiap pembalikan/7 hari sekali), serta pengamatan terakhir untuk kalium dan fospor. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos terbaik yaitu kompos dengan perlakuan lama penyimpanan kulit pisang 10 hari dengan C-organik 25,10%, N total 1,69%, rasio C/N 14,84, pH 7,88, Kadar air 70,31%, P2O5 0,18% , K2O 0,98 %, dan bertekstur remah. Kata kunci : kulit pisang, lama penyimpanan, kompos. ABSTRACT Banana peels is a waste bananas, which is about 1/3 of an unpeeled banana. Number of many banana peel actually have a profitable value, if can be used as raw material for organic fertilizer. Storage time affects the banana peels water content and the composting process conditions. The purpose of this research was to determine the storage time of dried banana peel and banana leaves order to obtain quality compost banana peel with the best composting time. The research had three treatment of banana peels, such as, K1 (storage time of day to zero), K2 (storage time fifth day), and K3 (time storage tenth day) that was added in a dried banana leaves and cow feces. The whole treatment was repeated 2 times and so this research had six experimental units. Observations were done during the 30 days of compost process, such as, temperature, pH, water content, content of C-organic, N-total, texture and C / N ratio (the mixing of compost was done every 7 days), and the last was observation for potassium and phosphorus content. The result data was presented on tables and graphs with descriptive analysis. The results of the research showed that the best treatment was compost banana peels that was gave time of 10 days treatment with content of C-organic 25.10%, N-Total 1.69%, C / N ratio 14.84, pH 7.88,water content 70, 31%, 0.18% P2O5, 0.98% K2O, and textured crumb. Key words: banana peels, storage time, compost.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: 54850751 . Digilib
Date Deposited: 09 May 2016 06:35
Terakhir diubah: 09 May 2016 06:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22071

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir