Maya Gustina Dwi Ningsih, 114121139 (2016) INVENTARISASI PATOGEN DI PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus L.) VARIETAS QUEEN DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (68Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1528Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1414Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Nanas merupakan salah satu komoditas sumber devisa negara Indonesia dari sektor pertanian. Produksi nanas di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, namun peningkatan tersebut akan mengalami gangguan dengan adanya serangan patogen. Patogen yang menyerang harus dideteksi lebih dini agar mengetahui cara pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi patogen dan menghitung intensitas penyakit pada berbagai umur nanas varietas Queen di areal perkebunan nanas rakyat di Punggur, Lampung tengah. Penelitian dilakukan di Desa Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah dan Laboratorium Penyakit Tanaman, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, yang berlangsung dari bulan Agustus - Oktober 2015. Penelitian ini diawali dengan pengamatan lahan dan pengambil sampel untuk diidentifikasi sampai tingkat genus di laboratorium serta menghitung intensitas penyakit (metode Townsend dan Heuberger). Hasil penelitian berupa beberapa jamur yang ditemukan pada tanaman yang bergejala. Jamur – jamur tersebut adalah Curvularia sp., Thielaviopsis sp., Fusarium sp. Selain itu ditemukan gejala yang diduga akibat serangan virus PMWaV pada nanas. Selain pertanaman, Isolasi dari tanah ditemukan jamur Penicillium sp., dan Trichoderma sp. Jamur Culvularia sp. menyerang tanaman nanas di umur 5-7 bulan setelah tanam (bst), 8 – 11 bst, dan 12 bst dengan tingkat keparahan penyakit berturut – turut sebesar 8,4%, 8,8%, dan 7,6%. Jamur Thielaviopsis sp. menyerang tanaman nanas berumur 5 – 7 bst, 8 – 11 bst dan 12 bst dengan tingkat keparahan penyakit sebesar 7,2 %, 15% dan 9,3%. Jamur Fusarium sp. tidak menyerang nanas berumur 5 – 7 bst, tetapi menyerang tanaman nanas berumur 8 – 11 bst dan 12 bst dengan tingkat keparahan penyakit sebesar 5% dan 9%. Kata kunci : Curvularia sp., Fusarium sp., Nanas, Patogen, Thielaviopsis sp.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 78096459 . Digilib |
Date Deposited: | 16 May 2016 07:52 |
Terakhir diubah: | 16 May 2016 07:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22111 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |