STATUS REPRODUKSI DAN POTENSI POPULASI BERBAGAI BANGSA SAPI DI DESA KARANG ENDAH KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

ATIKAH ZAHRA SRI RAMADHANI , (1114141011) (2016) STATUS REPRODUKSI DAN POTENSI POPULASI BERBAGAI BANGSA SAPI DI DESA KARANG ENDAH KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (4Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status reproduksi dan potensi populasi bangsa-bangsa sapi potong yang ada di Desa Karang Endah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan September 2015. Penelitian dilakukan terhadap seluruh peternak sapi tradisional yang ada di Desa Karang Endah. Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi: cara perkawinan, umur kawin, service per conception, interval kelahiran, persentase kelahiran, persentase kematian pedet, nilai natural increase, nilai net replacement rate, dan total ouput. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performans reproduksi terbaik terdapat pada bangsa sapi PO dengan nilai S/C yaitu 2,17 lebih rendah dibandingkan nilai S/C pada ketiga bangsa lainnya yaitu pada sapi Peranakan Limousin (2,31), sapi Peranakan Simmental (2,20) dan sapi Peranakan Brangus (2,50). Interval kelahiran terendah terdapat pada bangsa sapi PO yaitu 18,20 bulan diikuti oleh sapi Peranakan Limousin (18,23 bulan), bangsa sapi Peranakan Simmental (18,31 bulan), dan sapi Peranakan Brangus (19,5 bulan). Potensi populasi terbaik terdapat pada bangsa sapi Peranakan Brangus dengan total output sebesar 25%, diikuti dengan bangsa sapi PO (24,39%), Peranakan Limousin (20,37%), dan Peranakan Simmental (19,27%). Disimpulkan bahwa potensi reproduksi sapi-sapi di lokasi penelitian masih rendah, sementara nilai NI, NRR, dan output masing-masing bangsa sapi termasuk kelas tinggi. Kata kunci: status reproduksi, potensi populasi, bangsa sapi, Lampung Tengah ABSTRACT The aim of this research was to investigate reproductive status and potency of population in region of Karang Endah Village. The research was started in August until September 2015. The data was taken from all of the cattle farmers in Karang Endah Village. The measured variables were: breeding system, first breeding age,service per conception, calving interval, birth rate, mortality rate, natural increase, net replacement rate, and ouput. The result shows that the best reproductive performance was PO cattle S/C 2,17 lower than S/C from the other breeds, Limousin cross (2,31), Simmental cross (2,20), and Brangus cross (2,50). The shortest calving interval was PO cattle with 18,20 month following by Limousin cross (18,23 month), Simmental cross (18,31 month), and Brangus cross (19,5 month). The best potency of population was Brangus cross with total output 25%, following by PO (24,39%), Limousin cross (20,37%), and Simmental cross (19,27%). It could be concluded that reproductive potency of cattles in Karang Endah Village was not really good yet, while NI, NRR, and output from each of the cattle was counted as high rate. Keywords:status of reproduction, population potency, cattle breeds, Central of Lampung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya hewan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan
Pengguna Deposit: 75956667 . Digilib
Date Deposited: 02 May 2016 04:04
Terakhir diubah: 02 May 2016 04:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22118

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir