ANALISIS PENGAWASAN DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (Studi Kasus Kabupaten Lampung Timur Tahun 2015)

AGENG ADITAMA, 1216041002 (2016) ANALISIS PENGAWASAN DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (Studi Kasus Kabupaten Lampung Timur Tahun 2015). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2840Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1846Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pupuk bersubsidi merupakan program pemerintah yang membutuhkan pengawasan efektif, karena sistem distribusi pupuk bersubsidi memilki alur yang panjang dan berdampak pada terciptanya penyimpangan. Pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Lampung Timur masih terdapat penyimpangan dan terjadi kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) diatas harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dalam upaya peningkatan produktifitas tanaman padi di Kabupaten Lampung Timur, serta mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Komisi Pengawasan Pupuk Dan Pestsida Kabupaten (KP3) Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data: observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan pengawasan yang dilakukan masih belum berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan. Efektivitas pengawasan belum dapat berjalan dengan baik dikarenakan prinsip-prinsip efektivitas pengawasan belum dapat diterapkan secara keseluruhan. Proses pengawasan distribusi pupuk bersubsidi belum berjalan dengan baik karena belum terdapat alat ukur (standar) proses pengawasan. Aktor-aktor yang terlibat dalam pengawasan pupuk bersubsidi belum maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Teknik-teknik pengawasan belum mampu diterapkan secara keseluruhan oleh KP3 Kabupaten Lampung Timur. Terdapat modus-modus penyimpangan pupuk bersubsidi. Faktor penghambat internal meliputi Sumberdaya Manusia (SDM) dan Sumberdaya Finansial (keuangan) yang minim dengan hanya memilki 2 orang pengawas pupuk bersubsidi. Faktor penghambat eksternal berbentuk penolakan dalam pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. Kata kunci: Pengawasan. Pupuk bersubsidi. Analysis of Subsidized Fertilizers Distribution Control in Order to Increase The Productivity of Rice Plants (The Case Study Lampung Timur District 2015) Subsidized fertilizer is the government programe need efective control, because the distribution system of fertilizer subsidized have long grove and deviation impact. The subsidized fertilizer distribution in Lampung Timur District have been done deviation and become increased of Highest Retail Price (HET) over price goverment stated.The purpose of this study to determine how to control the distribution of subsidized fertilizer in improving the productivity of rice plants in Lampung Timur district. And determine the whatever factors, that become in monitoring the distribution of subsidized fertilizers. Type of research is descriptive qualitative. The location of research in Fertilizers and Pesticide of Controls Committe (KP3) Lampung Timur District. Technic of collecting data of this research is interiew,observation, and documentation. The results of research shows the control done still not running well and need to be improved, because of the principles of effective controls can not applied as a whole. The process of distribution control need to be improved because there has been no measuring devices in control process. Actors in control of subsidized fertilizer in not maximized in order their duties. Technic of control still not been adopted as a whole by KP3 Lampung Tumur District. And there are subsidized fertilizer deviation mode. Inhibiting factors include the internal is the human resources (SDM) and financial resources will be minimal. The external inhibiting factors is the rejected in control of subsidized fertilizer. Key Word: Control. Subsidized Fertilizer.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 61158769 . Digilib
Date Deposited: 11 May 2016 08:17
Terakhir diubah: 11 May 2016 08:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22238

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir