Viska Nurisma, 1114121197 (2016) KORELASI DAN ANALISIS LINTAS KOMPONEN-KOMPONEN HASIL KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill) GENERASI F7 HASIL PERSILANGAN WILIS x B3570. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1213Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1052Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu upaya untuk mengurangi impor kedelai adalah dengan meningkatkan produktivitas kedelai yang dapat dicapai dengan menggunakan varietas unggul yang dirakit melalui perbaikan genetik. Perbaikan genetik dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman dan menyeleksi nomor-nomor harapan yang memiliki sifat unggul dibandingkan dengan kedua tetuanya. Seleksi dapat dilakukan dengan mengestimasi koefesien korelasi dan analisis lintas. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengestimasi nilai korelasi antarkomponen hasil dan hasil kedelai generasi F7 hasil persilangan Wilis dan B3570, (2) Mengestimasi besaran pengaruh langsung dan tidak langsung komponen-komponen hasil terhadap bobot biji kedelai generasi F7 hasil persilangan Wilis dan B3570. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna, terdiri atas dua ulangan dengan jarak antargalur 50 cm dan jarak antartanaman dalam satu baris 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang berkorelasi positif nyata dengan bobot biji per tanaman yaitu umur berbunga, umur panen, jumlah cabang produktif, jumlah polong berbiji satu, jumlah polong berbiji dua, jumlah polong berbiji tiga, jumlah polong isi, jumlah polong pada cabang, total jumlah polong, total jumlah biji dan bobot seratus butir. Hasil analisis lintas menunjukkan nilai koefisien korelasi karakter jumlah biji per tanaman dengan peubah bobot biji per tanaman memiliki nilai pengaruh langsung hampir sama besar, yaitu 0,92 dan 1,12. Karakter lainnya yang menunjukkan nilai hampir sama besar adalah bobot 100 butir dengan nilai pengaruh langsung 0,30 dan nilai korelasi dengan peubah bobot biji per tanaman 0,34. Seleksi berdasarkan karakter jumlah biji per tanaman dan bobot 100 butir sangat efektif, karena koefisien tersebut benar-benar mengukur derajat keeratan hubungan antarkarakter. Kata Kunci: Kedelai, Korelasi, Analisis lintas.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 9960779 . Digilib |
Date Deposited: | 30 May 2016 07:13 |
Terakhir diubah: | 30 May 2016 07:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22313 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |