KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah)

LURI REVI FATIASANI, (2014) KAJIAN SOSIOLOGIS TENTANG KOMUNITAS ANAK NAKAL (Studi Di Desa Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah). Universitas Lampung, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (89Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (119Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (400Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (520Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (392Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (56Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (196Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (116Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB IV.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB V.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (230Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB VI.pdf

Download (81Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (50Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Di zaman modernisasi dan globalisasi seperti pada saat ini dimana IPTEK berkembang dengan pesat, banyak ditemukan perubahan-perubahan yang terjadi secara radikal. Perubahan-perubahan itu sangat berpengaruh terhadap perubahan pola fikir dan pola prilaku masyarakat khususnya para anak remaja didalam kehidupan sosial, dampak dari perubahan tersebut dapat bersifat positif dan negatif tergantung masyarakat menanggapi setiap perubahan yang terjadi disekitarnya. Seperti halnya anak-anak remaja pada saat ini yang lebih terobsesi dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar terhadap perubahan yang terjadi. Bahkan tidak jarang banyak anak-anak remaja yang terjerumus dalam hal-hal yang menyimpang karena obsesi mereka tersebut. Maraknya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh anak remaja pada saat ini atau yang sering disebut dengan “kenakalan remaja” tidak hanya terjadi di kota-kota besar melainkan juga dipedesaan. Kejahatan yang dilakukan mereka ada yg bersifat personal dan kelompok/ komunitas. Namun pada saat ini banyak anak-anak remaja yang membentuk suatu komunitas dalam melakukan penyimpangan yang melanggar hukum. Pada umumnya anak-anak remaja ini sangat agresif sifatnya, suka melakukan kekerasan fisik dengan siapa pun juga tanpa suatu sebab yang jelas, dengan tujuan sekedar untuk mengukur kekuatan komunitas mereka sendiri serta membuat onar ditengah lingkungan, hal ini disebabkan salah satunya karena pengaruh dari perubahan yang terjadi disekitar mereka. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis tentang komunitas anak nakal yang ada di masyarakat. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada masyarakat mengenai kenakalan dan kejahatan yang dilakukan oleh komunitas anak nakal. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dengan 8 orang informan. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komunitas anak nakal adalah Anak-anak nakal yang melakukan tindak kriminalitas ini pada umumnya berusia 15-20 tahun. Hal ini sejalan dengan pendapat kartini & kartono, (1998 : 8). Bahwa angka tertinggi tindak kejahatan ada pada usia 15-19 tahun, tindakan kriminal, memalak, merampok, membegal membunuh, memperkosa, 70 % dilakukan anak-anak remaja berusia 13-21 tahun. Luri Revi Fatiasani Munculnya komunitas anak nakal dengan bentuk kejahatan yang dilakukannya didalam kehidupan sosial merupakan reaksi terhadap permasalahan suatu stratifikasi penduduk dengan status sosial rendah yang ada disuatu wilayah yang menilai secara berlebihan terhadap status sosial tinggi dan harta kekayaaan, namun dalam kenyataannya, pencapaian status sosial yang tinggi merupakan hal yang sangat sulit dilakukan dengan jalan yang wajar. Sehingga besar ambisi mereka untuk memenuhi kebutuhan materi, dan kecilnya kesempatan untuk meraih sukses, memudahkan komunitas para anak nakal tersebut melakukan penyimpangan dari norma-norma yang berlaku dan menjadikan anak-anak remaja itu berhadapan dengan hukum. Kata Kunci : Komunitas, Anak, Kriminalitas

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HM Sociology
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: UPT Perpustakaan Unila
Date Deposited: 05 Jul 2014 05:02
Terakhir diubah: 05 Jul 2014 05:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2236

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir