NETRALITAS MEDIA CETAK LOKAL DALAM PEMILIHAN GUBERNUR LAMPUNG PERIODE 2014-2019

MIRZAN TRIANDANA , 1016021125 (2016) NETRALITAS MEDIA CETAK LOKAL DALAM PEMILIHAN GUBERNUR LAMPUNG PERIODE 2014-2019. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (215Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1644Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (808Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Media cetak melaksanakan fungsi dan peran melalui sajian pemberitaan harus bersifat netral, baik pemberitaan sosial, hiburan terutama pada pemberitaan politik daerah maupun nasional. Netralitas media massa selalu menjadi bahan perdebatan tiap kali berlangsung kontestasi politik, tidak terkecuali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal itu menunjukkan masyarakat memiliki harapan bahwa media bisa menjaga jarak dengan semua pihak yang terlibat dalam kompetisi politik tersebut. Semua pasangan kandidat memperoleh sorotan yang sama dari media, baik dari sisi positif maupun negatif. Media hendaknya tidak menjadi instrumen propaganda dari calon tertentu. Tujuan yang hendak dicapai dalam rangka penelitian ini adalah untuk mengetahui netralitas media cetak lokal dalam pemilihan Gubernur Lampung periode 2014- 2019. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan didukung oleh dokumentasi dan analisis wawancara mendalam melalui informan yang bersangkutan. Tekhnik pengolahan data yang digunakan adalah penyuntingan, tabulasi dan interpretasi. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah dengan cara analisis data kualitatif, yaitu analisis yang dilakukan secara deskriptif dengan menggambarkan dokumentasi yang diperoleh di dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa netralitas media cetak lokal dalam pemilihan Gubernur Lampung periode 2014-2019 dapat dikatakan tidak netral. Dilihat dari 4 (empat) indikator dalam kajian jurnalisme yaitu keberimbangan, ketidakberpihakan, keadilan, dan obyektivitas. Hal ini terlihat dari masing-masing indikator yaitu media cetak lokal dalam mengemas berita pemilihan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Lampung periode 2014-2015 menunjukkan bahwa media cetak lokal masih cenderung memihak terhadap salah satu calon walaupun keberpihakan tersebut diikuti dengan dalih “bukan unsur kesengajaan”. Kata kunci: Ketidakberpihakan, Media Cetak, Netralitas. ABSTRACT The print implement function and role of the through cereal offering the news must is neutral , social good news , entertainment especially on the news provinces political and national. Neutrality the media always be the debate every time held dispute political , is no exception in an election for district head. This shows the community have hope that media can keeping all parties involved in the political competition. All candidate obtain the beam same from the media, both in the positive or negative. Media should not be instruments propaganda of a candidate certain. The purpose to achieved in order this study is to find neutrality the print localized in the election of the governor lampung period 2014-2019. Methods used in writing this is the method qualitative supported by documentation and analysis in-depth interviews through informants concerned. Tekhnik processing the data used was editing area, tabulation and interpretation of. Tekhnik analysis the data used is by means data analysis qualitative, namely analysis undertaken to a sort of descriptive set by describing documentation obtained with our research. Based on the research done can be explained that neutrality the print localized in the election of the governor lampung period 2014-2019 it can be said not neutral .Seen from 4 ( four ) indicators study that is keberimbangan journalism, impartiality, justice, and obyektivitas. This can be seen from each indicators: the print localized in package news the election of a candidate governor vice governor lampung the period 2014-2015 shows that the print local still is tilted in favor of one of the prospective although partiality followed the with argument “were not element”. Keywords: Impartiality, print media, neutrality.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > JC Political theory
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 94752162 . Digilib
Date Deposited: 14 Jun 2016 07:16
Terakhir diubah: 14 Jun 2016 07:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22480

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir