TRADISI MAKHAP DALAM PERKAWINAN ADAT PADA MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON PENGGAWA V ULU KECAMATAN KARYA PENGGAWA KABUPATEN PESISIR BARAT

WIDIA ERFITA, 1213033077 (2016) TRADISI MAKHAP DALAM PERKAWINAN ADAT PADA MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON PENGGAWA V ULU KECAMATAN KARYA PENGGAWA KABUPATEN PESISIR BARAT. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1066Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (973Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masyarakat lampung terdiri dari 2 jurai yakni jurai saibatin dan jurai pepadun. Masyarakat lampung memiliki sebuah falsafah hidup yang dikenal dengan piil pesenggiri yang terdiri dari juluk adok, nemui nyimah, nengah nyampur dan sakai sambayan. Salah satu implementasi dari piil pesenggiri yaitu sakai sambayan adalah tradisi makhap. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah faktor-faktor penyebab perubahan bantuan dalam tradisi makhap dalam acara perkawinan? Tujuannya adalah untuk mengetahui apa sajakah faktor-faktor penyebab perubahan bantuan dalam tradisi makhap dalam acara perkawinan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural fungsional, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan bantuan dalam tradisi makhap terdiri dari faktor internal (dari dalam) dan faktor eksternal (dari luar). Faktor internal terdiri dari faktor ekonomi dan faktor waktu. Masyarakat merasa akan lebih efektif apabila bantuan dalam tradisi makhap diberikan dalam bentuk uang yang diamplopkan. Faktor eksternal antara lain adanya pengaruh kebiasaan makhap di pekon lain dan faktor pendidikan. Adanya pendidikan serta melihat dan mengamati kebiasaan makhap dari pekon lain membuat pola pikir masyarakat lebih fleksibel terhadap suatu tradisi. Kata kunci: jurai, makhap, piil pesenggiri.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 31086520 . Digilib
Date Deposited: 15 Jun 2016 01:50
Terakhir diubah: 15 Jun 2016 01:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22488

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir