PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR SERAM PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP SIKAP REMAJA UNTUK TIDAK MEROKOK (Studi Pada Siswa SMP N 19 Bandar Lampung)

AJI PUTRA PANGESTU, (1016031032) (2016) PENGARUH PENGGUNAAN GAMBAR SERAM PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP SIKAP REMAJA UNTUK TIDAK MEROKOK (Studi Pada Siswa SMP N 19 Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (159Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3122Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Semakin meningkatnya angka perokok pemula beberapa tahun ini disikapi secara serius oleh pemerintah. Menurut data yang didapat dari Global Youth Tobacco Survey (GYTS), jumlah perokok usia remaja di Indonesia pada tahun 2006 adalah 12,6%. Jumlah tersebut meningkat tajam pada tahun 2009, menjadi 20,3% perokok usia remaja. Tingginya angka perokok remaja tersebut dilatar belakangi oleh lemahnya pengawasan pemerintah dalam memberi batasan usia atau melarang usia di bawah umur untuk mendapatkan rokok. Karena dengan lemahnya pengawasan dari pemerintah tersebut, menyebabkan mudahnya remaja di Indonesia untuk mendapatkan rokok. Oleh karena itu, untuk mengurangi semakin banyaknya jumlah perokok di Indonesia, pemerintah mengeluarkan berbagai macam aturan untuk menekan angka konsumsi rokok. Salah satu dari aturan tersebut adalah UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang diperkuat lagi dengan PP No. 109 Tahun 2012 Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan disebutkan, mulai tahun 2014 seluruh rokok yang beredar di Indonesia harus menyertakan peringatan bahaya rokok, disertai gambar menyeramkan dari akibat merokok pada bungkusnya. Penelitian ini menggunakan tipe pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP N 19 Bandar Lampung berjumlah 279 siswa dan dengan menggunakan rumus Yamane maka sampel yang ditetapkan adalah 80 siswa. Hasil uji validitas yang dilakukan menunjukkan bahwa unit analisis telah teruji validitasnya dan hasil uji reliabilitas menunjukkan memiliki koefisien reliabilitas di atas 80% yang artinya memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi. Gambar Seram Pada Kemasan Rokok berpengaruh positif terhadap Sikap Remaja Untuk Tidak Merokok dengan kontribusi sebesar 48,2 %, sedangkan51,8% dijelaskan oleh faktor diluar penelitian. Pengaruh positif ini juga dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi Gambar Seram Pada Kemasan Rokok yaitu sebesar 0,694, dimana koefisien korelasi tersebut dinyatakan signifikan dilihat dari Sig. Pada uji F sebesar 0,000 lebih kecil dibanding alfa 5%. Berdasarkan nilai r yang didapat yaitu sebesar 0,694, berada pada interpretasi koefisien korelasi Product Moment 0,60 – 0,799, maka dinyatakan bahwa Gambar Seram Pada Kemasan Rokok mempengaruhi Sikap Remaja Untuk Tidak Merokok memiliki tingkat korelasi atau hubungan yang kuat. Berdasarkan hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel (8,513> 1,664) maka H0 ditolak. Artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara Gambar Seram Pada Kemasan Rokok terhadap Sikap Remaja Untuk Tidak Merokok. Kata kunci: rokok, gambar seram, sikap remaja ABSTRACT The increasing number of new smokers in recent years, makes government giving serious attention to this problem. Global Youth Tobacco Survey say the number of youth smoker in Indonesia in 2006 was 12,6%. And increasing sharply in 2009 to become 20,3%. The high use of cigarette in youth is happening due to lack of government control in terms of giving the age restrictions to buy a cigarette. Because of that, it will be very easy for kids or teenagers in Indonesia to get a cigarette. To decreasing the number of smokers in Indonesia, government issued a number of regulations to reducing the number of cigarette consumption. One of the regulations is UU No. 36 tahun 2009 regarding health and PP No. 109 tahun 2012 which requiring every cigarette in Indonesia to show a warning that tells the dangerous side of cigar with disturbing picture that showing the effect of smoking in cigarette packaging. This research use quantitative approach. The population of this research is 279 students in SMP N 10 Bandar Lampung and by using Yamane formulation, the sample of this research is 80 students. Results of validy test and reliability test showing a reliability coefficient above 80% which showing that this researchs is having high reliability coefficient. The results of this study showing that the disturbing picture in cigarette packaging have positive influence towards the youth attitude to not smoking which contribute about 48,2%, while 51,8 is explained by the variable outside research. This positive outcome is proven by the result of correlation coefficient of disturbing pictures in cigarette packaging that is 0,694, where correlation coefficient stated significantly. The result of test F is 0,0000 less than alpha 5%. Regarding of r is at the 0,694 which between the correlation coefficient interpretation Product Moment 0,60 – 0,799, so it is stated that disturbing picture in cigarette packaging is influencing youth attitude to not smoking in strong relationship level. As the regression result showing that t count is higher than t table (8,513 > 1,664), then H0 rejected, which tells us that there’s a significant influence between disturbing picture at the cigarette packaging and attitude of youth to not smoking. Keywords: cigarette, disturbing picture, youth attitude

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HE Transportation and Communications
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 43162142 . Digilib
Date Deposited: 17 Jun 2016 02:51
Terakhir diubah: 17 Jun 2016 02:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22538

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir