ASRI RAHAYU PRATIWI , (1217021015) (2016) KAJIAN EFEK POLY ETHYLENE GLYKOL (PEG) 6000 TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PLANLET KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS TANGGAMUS SECARA IN VITRO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (226Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3189Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2773Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Kedelai merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan. Penurunan produksi kedelai di dalam negeri disebabkan salah satunya yaitu adanya cekaman kekeringan. Kondisi cekaman kekeringan secara in vitro dapat disimulasi dengan menurunkan potensial air medium, yaitu dengan penambahan Poly Ethylene Glykol (PEG) 6000. Varietas kedelai yang digunakan dalam penelitian adalah varietas Tanggamus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kisaran konsentrasi PEG 6000 yang toleran terhadap cekaman kekeringan untuk seleksi planlet kedelai dengan pertumbuhan optimum serta mengetahui dan menganalisis karakter ekspresi yang spesifik pada planlet kedelai yang mengalami cekaman kekeringan meliputi; kandungan klorofil a, klorofil b, klorofil total, dan kandungan karbohidrat. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2015 – Februari 2016 di Ruang In Vitro, Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan medium Murashige dan Skoog (MS) dengan konsenterasi PEG 6000 yaitu 20%, 40%, 60% dan (0%). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 ulangan. Data analisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran konsenterasi PEG 6000 toleran terhadap seleksi planlet kedelai yaitu 20% - 60%. Karakter ekspresi pengaruh PEG 6000 terhadap kandungan karbohidrat pada planlet kedelai mengalami peningkatan secara nyata dibandingkan dengan kontrol. Kandungan klorofil a, b dan total pada daun planlet kedelai mengalami penurunan secara nyata, semakin tinggi konsentrasi PEG 6000 maka semakin menurun kandungan klorofil a, b dan total pada daun planlet kedelai. Kata kunci: Kedelai, PEG 6000, cekaman kekeringan, in vitro
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology > QK Botany |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 95970796 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 07:35 |
Terakhir diubah: | 20 Jun 2016 07:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22616 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |