PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN KEPALA DESA YOGYAKARTA SELATAN DALAM PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR DESA TAHUN ANGGARAN 2013-2015

ANGGUN VERIANA AGUSTINA, 1216021010 (2016) PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN KEPALA DESA YOGYAKARTA SELATAN DALAM PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR DESA TAHUN ANGGARAN 2013-2015. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1563Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1305Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah penelitian ini adalah lemah atau rendahnya penerapan fungsi-fungsi manajemen Kepala Desa Yogyakarta Selatan dalam mengelola pembangunan infrastruktur. Dengan kata lain, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kepala Desa Yogyakarta Selatan dengan penerapan fungsi manajemen masih lemah atau rendah, atau belum terlaksana dengan optimal pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2013-2015. Hal ini diduga karena Kepala Desa tidak bekerja sama dengan aparat desa dan masyarakat dalam membuat rencana pembangunan desa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan fungsifungsi manajemen Kepala Desa Yogyakarta Selatan dalam pengelolaan pembangunan infrastruktur. Sementara itu metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Kepala Desa Yogyakarta Selatan dalam Pengelolaan Infrastruktur Desa sebagai berikut : 1). Fungsi Perencanaan yaitu: Kepala Desa kurang bekerjasama dengan aparatur desa dan masyarakat dalam membuat perencanaan pembangunan desa serta penganggaran dana desa. 2). Fungsi Pengorganisasian yaitu: Kepala Desa dalam pembagian tugas aparatur desa Yogyakarta Selatan sudah jelas , pembagiannya berdasarkan kemampuan masing-masing yang dimiliki sesuai divisi jabatan masing-masing, tetapi untuk jumlah personil dan prasarana di Desa Yogyakarta Selatan masih kurang. 3). Fungsi Penggerakan yaitu: Penggerakan yang dilakukan Kepala Desa Yogyakarta Selatan untuk mewujudkan team work dalam membangun infrastuktur desa belum optmal. Kepala Desa Yogyakarta Selatan belum mampu menggerakkan bawahanya. 4). Fungsi Pengawasan yaitu : Kepala Desa Yogyakarta Selatan belum memberikan keterbukaan laporan pertanggungjawaban pada masyarakat pada setiap tahun, dan pelaksanaan evaluasi tidak melibatkan masyarakat desa di dalam musyawarah sehingga pembangunan yang ada selama ini menimbulkan masyarakat tidak puas. Kata kunci : Fungsi-fungsi Manajemen, Kepala Desa , Pembangunan Infrastruktur. APPLICATION MANAGEMENT FUNCTION - FUNCTIONS YOGYAKARTA SOUTH VILLAGE HEAD IN THE MANAGEMENT RURAL DEVELOPMENT FISCAL YEAR 2013-2015 The problem of this research is weak or the poor level of management functions Yogyakarta Village Head South in managing infrastructure development . In other words , infrastructure development undertaken by the Village Head South Yogyakarta application management functions are weak or low , or executed with optimal infrastructure development in fiscal year 2013-2015. This is presumably because the village chief did not cooperate with village officials and the public in making rural development plans . The research objective was to determine the application management functions Yogyakarta Village Head Selatandalam management of infrastructure development. Meanwhile the research method using descriptive qualitative method. The results showed that the Application Management Functions Yogyakarta Village Head South in the Village Infrastructure Management. 1). Planning functions are: the Village Head of less cooperation with village officials and community in village development planning and budgeting village fund. 2). Organizing functions , namely : the village chief in the division of South Yogyakarta village officials are clear , the distribution is based on the ability of each possessed the appropriate division respective positions , but for the number of personnel and infrastructure in the village of South Yogyakarta is still lacking. 3). The agitation function are: agitation carried Yogyakarta Village Head South to achieve team work in building the infrastructure of the village yet optmal. Village Head South Yogyakarta have not been able to move button. 4). Oversight functions , namely : South Yogyakarta village chief has not provided disclosure statements on public accountability in every year , and the implementation of the evaluation does not involve the villagers in the deliberations so that the existing development , has brought the people are not satisfied. Keywords : Functions of Management , the Village Head , Infrastructure Development .

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
> JS Local government Municipal government
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 89762813 . Digilib
Date Deposited: 21 Jun 2016 03:45
Terakhir diubah: 21 Jun 2016 03:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22626

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir