MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA DALAM PEMBANGUNAN YANG PARTISIPATIF DI DESA DAYA ASRI KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

APRIYANTO NUGROHO, 1212011044 (2016) MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA DALAM PEMBANGUNAN YANG PARTISIPATIF DI DESA DAYA ASRI KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (967Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (853Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Strategi Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menempatkan partisipasi masyarakat sebagai prioritas utama dalam merencanakan pembangunan sebagai bentuk dari proses demokrasi. Untuk itu, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) lebih bermakna dalam pembangunan berkelanjutan, dalam mewujudkan Musrenbang partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi untuk menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan potensi yang ada. Salah satu Tiyuh yang telah melaksanakan Musrenbang di Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah Tiyuh Daya Asri. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1).Bagaimanakah fungsi Musrenbang desa dalam pembangunan yang partisipatif di Tiyuh Daya Asri? (2).Apa hambatan-hambatan dalam pelaksanaan fungsi Musrembang desa yang partisipatif di Tiyuh Daya Asri? Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data yang sudah diolah dan disajikan dalam bentuk uraian, lalu dipresentasikan atau ditafsirkan untuk dilakukan pembahasan dan dianalisis secara kualitatif, kemudian selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1). Fungsi Musrenbang di Tiyuh Daya Asri yaitu: a.Wadah aspirasi bagi masyarakat, b.Mencapai mufakat dalam rencana pembangunan desa, c.Menyusun daftar kegiatan prioritas, d.Menyepakati tim delegasi, e.Upaya memajukan tiyuh. (2). Hambatan dalam Musrenbang yang partisipatif yaitu: a.berkaitan dengan SDM(Sumber Daya Manusia) menyangkut keterlibatan masyarakat, b.Berkaitan dengan proses, yaitu masih besarnya pengaruh Kepala Tiyuh, c.Berkaitan dengan usulan daftar belanja. Pelaksanaan fungsi Musrenbang di Tiyuh Daya Asri dirasa masih belum dapat dikatakan partisipatif karena Musrenbang di Tiyuh Daya Asri dilaksanakan hanya untuk kegiatan rutin untuk mengisi formulir daftar usulan kegiatan yang akan dibawa ke Musrenbang kecamatan. Pemerintah Daerah perlu memperbaiki kualitas informasi Musrenbang tentang permasalahan strategis yang dihadapi, prioritas program, kegiatan dan ketersediaan pendanaan. Pemerintah Tiyuh Daya Asri perlu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk kembali berpartisipasi aktif dalam Musrenbang Desa. Kata kunci: Fungsi, Musrenbang, Pembangunan yang Partisipatif. THE DELIBERATION OF VILLAGE DEVELOPMENT PLANNING INPARTICIPATORY DEVELOPMENT IN TIYUH DAYA ASRI TUMIJAJAR DISTRICT TULANG BAWANG BARAT REGENCY The act of Republic of Indonesia No. 25 Year 2004 about National Development Planning Strategy, locates public participation as a priority in development planning as a democratic process. Therefore, the deliberation development planningis more meaningful in sustainable development. In realizing the deliberation of development planning, active community participation is needed to get the information to draw up the development planning in accordance to the existing potential. One of Tiyuh that implement deliberation of development planningin Tulang Bawang Barat is Tiyuh Daya Asri. The problems in this research were (1) how the function of the deliberation village development planning in participatory development in Tiyuh Daya Asri. (2).What the obstacles in the implementation of the function of deliberation village development planning in participatory development in Tiyuh Daya Asri. The approach used in this researchwas empirical juridical approach. The data used in this research were primary and secondary data. The data was processed and presented in the form of a description and presented to be discussed and analyzed qualitatively, then drawn to a conclusion. The results showed that (1). The function of deliberation village development planning in Tiyuh Daya Asri were: a) Arranging a list of priority activities, b)Discuss and ageement RPJM Tiyuh, c)Discuss and agreement RKP Tiyuh, d)A place of society aspiration, e)Achieving an agreement in the village development planning, f)Agreeing a delegation team, g)Tiyuh promoting effort. (2). The obstacles in deliberation village development planning in Tiyuh Daya Asri were a).Related to low public involvement, b).Related to the process, a big influence of TiyuhChief, c).Related to a proposed of shopping list. Local government need to improve the quality of deliberation of development planning information about strategic issues that faced, program priorities, activities and availability of funding. The government of Tiyuh daya Asri should give an opportunity to participate actively in deliberation of Village development planning. Keywords: Function, Deliberation of development planning, Participatory Development.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > JS Local government Municipal government
> KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 43465977 . Digilib
Date Deposited: 21 Jun 2016 07:57
Terakhir diubah: 21 Jun 2016 07:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22656

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir