NISSA NURUL FATHIA, 1216021086 (2016) PARTIIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (44Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1664Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1507Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Partisipasi politik adalah perwujudan dari penyelenggara kekuasaan politik yang absah oleh rakyat dan dilakukan melalui keterlibatan dalam pemilu. Pada pelaksanaan pilkada Kota Bandar Lampung mutlak dibutuhkan partisipasi politik dari seluruh masyarakat termasuk juga dari para penyandang disabilitas. Sebelumnya dalam pemilihan umum para penyandang disabilitas yang merupakan kelompok minoritas kurang diperhatikan keberadaannya. Selain itu juga para penyandang disabilitas pun kurang aktif dalam berpartisipasi disetiap kegiatan pemilu yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung mulai dari bergabung dalam kelompok kepentingan, mengikuti kegiatan kampanye sampai dengan pemberian suara. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui partisipasi politik penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandar Lampung Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori bentuk partisipasi politik konvensional Abramsom dan Haerckwik. Keseluruhan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi politik penyandang disabilitas dalam pilkada Kota Bandar Lampung tahun 2015 adalah hanya berpartisipasi politik dalam kegiatan pemberian suara. Menurut para penyandang disabilitas kegiatan partisipasi politik dengan hanya memberikan suara pada saat pilkada tidak menuntut banyak upaya serta mudah untuk dilaksanakan. Selain itu minimnya intensitas dari partisipasi politik penyandang disabilitas dalam bergabung ke tim sukses dan mengikuti kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh para calon kepala daerah Kota Bandar Lampung. Para penyandang disabilitas lebih memilih hanya memberikan hak suaranya di TPS pada saat Pilkada Kota Bandar Lampung. Kategori intensitas partisipasi politik penyandang disabilitas pada Pilkada Kota Bandar Lampung Tahun 2015 adalah berada pada tingkat kategori sebagai pengamat. Kata Kunci: partisipasi politik, penyandang disabilitas. POLITICAL PARTICIPATION OF PERSON WITH DISABILITIES IN BANDAR LAMPUNG MAYORAL ELECTION YEAR OF 2015 Political participation defines the embodiment of the legitimate political power by the people and carried out through an involvement in political elections. The mayoral election of Bandar Lampung required a full participation from its residents, including people with disabilities. It is known that before today, the government prone to abandon people with disabilities to participate in political elections. In the other side, those disabled persons were less active in political participation held in the city of Bandar Lampung, like joining group of interest, joining the campaign, and casting for vote in elections. The purpose of this research is to find out the political participation of persons with disabilities in the mayoral election of Bandar Lampung – Year of 2015. The method used in this research is descriptive qualitative by using the theory of Abramson conventional political participation and Haerckwik. The overall data in this study were obtained through in-depth interviews and documentation. The results showed that the political participation of persons with disabilities in the mayoral election of Bandar Lampung in 2015 occurred in casting a vote. According to those disabled persons, political participation of voting did not require a lot of efforts as well as easy to implement. Besides, it was the lack of intensity of political participation of persons with disabilities to join in a campaign team supporters and participated in the campaign activity by the mayor candidates of Bandar Lampung. The persons with disabilities prefer to use their voting rights at the polling stations during the mayoral elections of Bandar Lampung. After all. the intensity of political participation of persons with disabilities on mayoral election of Bandar Lampung in 2015 was classified as observers category. Keywords: political participation, person with disabilities
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 4013600 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Jun 2016 01:16 |
Terakhir diubah: | 24 Jun 2016 01:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22840 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |