Desi Sutantri, 1013024029 (2016) PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI MODEL LEARNING TOGETHER (LT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Ekperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Punduh Pidada Pada Materi Pokok Virus Tahun Ajaran 2015/2016). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. (Tidak diterbitkan)
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (992Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (796Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audio-visual melalui model LearningTogether (LT) terhadap aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok virus di SMA Negeri 1 Punduh Pedada. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan X MIA 3 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa yang diperoleh melalui lembar observasi siswa dan tanggapan siswa terhadap penggunaan media audio visual melalui model Learning Together (LT) yang diperoleh melalui penyebaran angket kemudian dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif berupa kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes, dan Ngain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t dan uji-ì. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual melalui model pembelajaran Learning Together (LT) berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa terjadi dalam semua aspek yang diamati yaitu aktivitas belajar dalam mengajukan pertanyaan (70,83%) berkriteria sedang, memberikan ide atau pendapat (60,00%) berkriteria sedang, bekerjasama dengan teman (83,33%) berkriteria tinggi, mempresentasikan hasil diskusi (72,50%) berkriteria sedang dan menjawab pertanyaan (68,33%) berkriteria sedang. Selain itu, sebagian besar siswa (95%) memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan media audio visual melalui model pembelajaran LearningTogether (LT). Peningkatan kemampuan berpikir kritis secara signifikan terjadi pada indikator menganalisis dengan rata-rata N-gain (84,95 ± 15,09), menyimpulkan (93,33 ± 21,71), menjelaskan (79,72 ± 29,09) dan pengaturan diri (70,56 ± 36,01). Namun, berbeda tidak signifikan pada indikator menginterpretasi (61,67± 24,43) dan mengevaluasi (50,56 ± 29,84). Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan media audio visual melalui model pembelajaran Learning Together (LT) berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas siswa dan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok virus. Kata kunci : aktivitas belajar, Audio-visual, keterampilan berpikir kritis, Learning Together (LT), virus
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > LB Theory and practice of education > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Biologi |
Pengguna Deposit: | 97267749 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Jun 2016 03:52 |
Terakhir diubah: | 28 Jun 2016 03:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22915 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |