ANALISIS PERAMBATAN RETAK FATIK BAJA AISI 1020

Jesi Tiastuti, 1115021017 (2016) ANALISIS PERAMBATAN RETAK FATIK BAJA AISI 1020. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (527Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAAN.pdf

Download (2954Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Abstrak Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dan mekanisme perambatan retak fatik baja AISI 1020 melalui penampang patahan spesimen hasil uji. Pengujian perambatan retak fatik baja AISI 1020 menggunakan mesin MTS Landmark 100 kN. Parameter yang digunakan pada saat pengujian yaitu Pmax = 0,7 Pyield, R = 0,3, σyield = 395,5896 MPa dan f = 10 Hz. Dari pengujian diperoleh data panjang retak dan jumlah siklus maka dapat dihitung da/dN dengan menggunakan metode polynomial incremental. Hasil regresi dari grafik hubungan antara ΔK terhadap da/dN diperoleh laju perambatan retak dan faktor intensitas tegangan. Sehingga diperoleh persamaan y = 8,10710-14(ΔK)4,69. Dimana C = 8,10710-14 dan m = 4,69. Pada pengujian ini awal retak terjadi pada siklus 10.000 dengan panjang retak 4,745 mm. Hasil uji SEM retak merambat terjadi pada siklus 13.250 dengan panjang retak 10,464 mm. Di daerah ini dapat dilihat pola patahan intergranular. Sedangkan hasil uji SEM batas patah pada siklus 14.000 menunjukkan adanya dimple dan inklusi. Kata Kunci : Fatik, Perambatan retak, mekanisme fatik, laju perambatan retak fatik Abstract Bahasa Inggris The purpose of the research is to determine the rate of fatigue crack propagation of the AISI 1020 steel. The fatigue crack propagation of the AISI 1020 steel was conducted by the MTS Landmark 100 kN materials testing. The parameters used during testing were Pmax = 0,7 P_yield, R = 0,3, σyield = 395,5896 MPa and f = 10 Hz. From testing data crack length and number of cycles were obtained to determine da/dN and ΔK using the incremental polynomial method. By ploting da/dN data and ΔK in log-log scale the fatigue crack propagation rate was obtained by linier regression method, namely the material constant (C) = 8,10710-14 and the exponential constant (m) = 4.69. SEM fractographic observation on the fracture surface at when the crack length was around 10.464 mm at 13.250, show the intergranular fracture. In addition, the fracture surface morphology shows dimples with a litle inclusions after 14.000 cycles. Keyword: Fatigue, crack propagation, the mechanism of the fatigue crack propagation rate fatigue.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Mesin (General). Mesin Sipil (General)
> Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Mesin (General). Mesin Sipil (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 77044770 . Digilib
Date Deposited: 30 Jun 2016 04:00
Terakhir diubah: 30 Jun 2016 04:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22927

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir