YUNI AYU WANDIRA, 1214151068 (2016) IMPLEMENTASI KEMITRAAN KEHUTANAN ANTARA KELOMPOK TANI DENGAN KESATUAN PENGELOLA HUTAN PRODUKSI (KPHP) WAY TERUSAN, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Studi di Gapoktan Jati Makmur, Umbul Harapan Jaya, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (17Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1200Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (585Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penyerobotan lahan merupakan salah satu faktor penyebab tingginya laju defores-tasi dan degradasi hutan, sehingga dalam pengelolaannya harus melibatkan masyarakat setempat. Salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan parti-sipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan adalah kemitraan kehutanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses implementasi Kemitraan kehutanan antara kelompok tani dengan KPHP Way Terusan serta faktor – faktor pendukung dan penghambatnya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses implementasi kemitraan kehutanan cukup baik. Faktor pendukung kemitraan kehutanan antara kelompok tani dengan KPHP Way Terusan yaitu adanya dukungan kelompok tani yang tinggi terhadap program kemitraan kehutanan, kepercayaan kelompok tani yang tinggi kepada pihak KPHP Way Terusan dan dukungan yang tinggi dari pihak stakeholder terkait lainnya. Faktor penghambat kemitraan kehutanan antara kelompok tani dengan KPHP Way Terusan adalah sumber daya manusia yang rendah, permasalahan dalam organisasi kelompok tani, komunikasi antara pemerintah dan kelompok tani yang kurang baik dan rendah-nya partisipasi kelompok tani. Kata kunci: kelompok tani, kemitraan kehutanan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP). ABSTRACT Land grabbing was one of the factor causing the increasement of deforestation and forest degradation, that’s why forest management should involved local communities. One of the government policy to increase community participation in forest management is forestry partnership. The purpose of this study were to determines the process of forestry partnership implementation between farmer groups with KPHP Way Terusan and also supporting and inhibiting factors. Data collection used in this research was interviews. Data were analyzed descriptively. The results showed that the implementation process of forestry partnership was good enough. The supporting factors in forestry partnership between farmer groups and KPHP Way Terusan were the existence of high support done by the farmer groups towards forestry partnership programs, farmer groups high trust to KPHP Way Terusan and high support by other related stakeholders parties. Inhibit factors in forestry partnership between farmer groups and KPHP Way Terusan were low capabilities of human resources, the problems within farmer groups organization, maintainless communications between government and farmer groups and low farmer groups participation. Keywords: farmers groups, forest partnership, Production Forest Management Unit.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Kehutanan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 30406488 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Jun 2016 06:29 |
Terakhir diubah: | 30 Jun 2016 06:31 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/22940 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |