Ahmad Ismatullah, (2014) UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP LARVA Aedes aegypti INSTAR III. Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (64Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (116Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABTRACT.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (114Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (361Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (230Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (213Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (73Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Upaya pengendalian vektor demam berdarah dengue (DBD) yang populer dilakukan adalah dengan cara kimiawi (insektisida sintetik). Bahaya penggunaan insektisida sintetik dapat diminimalisir dengan menggunakan insektisida alami. Tanaman binahong memiliki potensi sebagai larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas larvasida ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap larva Aedes aegypti instar III. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung pada bulan November sampai dengan Desember 2013. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) sesuai rekomendasi WHO dalam Guidelines for Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvicides. Total sampel 600 larva uji yang terdiri dari 6 kelompok perlakuan (konsentrasi 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1% dan abate 1% sebagai kontrol positif). Setiap kelompok berisi 25 larva dan 4 kali pengulangan. Larva uji diamati selama 4320 menit kemudian dilakukan uji analisis. Uji yang digunakan adalah uji Kruskal- wallis (p < 0,05), uji Post-hoc Man Whitney (p < 0,05) dan uji Probit untuk mencari nilai LC50 dan LT50. Didapatkan pada uji Mann-Whitney perbandingan efektifitas ekstrak daun binahong pada seluruh konsentrasi dengan abate memiliki perbedaan bermakna (p<0,05). Nilai LC50 hingga menit ke-4320 berada di atas nilai standar WHO (konsentrasi 1%). Sedangkan nilai LT50 pada seluruh konsentrasi melebihi batas waktu pengamatan (4320 menit). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong kurang efektif sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti instar III dibanding abate. Kata kunci : Aedes aegypti, Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Larvasida.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 14 Jul 2014 05:08 |
Terakhir diubah: | 14 Jul 2014 05:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2299 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |