TAZKIYA NURUL, (1217011061) (2016) PENGARUH KONSENTRASI NaOH PADA KARAKTERISASI α- SELULOSA DARI TANDAN KOSONG SAWIT (TKS). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (330Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (4Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2852Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada penelitian ini telah dilakukan pemisahan selulosa dari tandan kosong sawit menggunakan metode delignifikasi dengan HNO3 dan NaOH pada 50o C serta pemutihan menggunakan NaOCl dan H2O2. Variasi konsentrasi NaOH adalah 2%, 4%, 6% dan 8% dengan kadar α-selulosa yaitu: 94,26%, 88,90%, 91,07% dan 88,52%. Lignin yang tersisa dalam α-selulosa yaitu: 0,5 %, 6 %, 1,75%, dan 1,5 %. Karakterisasi menggunakan FTIR Spektrometri, Analisis SEM, TGA/DTA/TGA, dan Analisis XRD. Spektrum IR masing-masing α-selulosa menunjukkan adanya gugus –OH ulur pada 3300-3440 cm-1, ikatan C-H ulur pada 2900 cm-1, C-O tekuk pada 1635 cm-1, C-H tekuk pada 1373,32 cm-1 dan ikatan C-O ulur pada 1060 cm-1 yang menginterpretasikan α-selulosa. Analisis SEM menunjukkan ukuran α-selulosa 20-50 μm.Termogram DTA/DTG/TGA menunjukkan α-selulosa NaOH 2 % memiliki kesolidan tinggi. Berdasarkan difraktogram XRD kristalinitas tertinggi didapat pada α-selulosa NaOH 2 %. Kata kunci : Tandan Kosong Sawit, Selulosa, Lignin, FTIR, DTG/DTA/TGA, SEM, XRD. abstract The cellulose separation of oil palm empty fruit bunches has been done by delignification and bleaching using HNO3/NaOH at 50o C and NaOCl/H2O2. The variation of NaOH concentrations are 2%, 4%, 6% and 8%, respectely α-cellulose obtained were: 94,26%, 88,90%, 91,07% and 88,52%. The lignin residue of cellulosa were: 0.5%, 6%, 1.75% and 1.5%. The characterization of α-cellulose were conducted by FTIR Spectrometry, SEM analyzed, TGA / DTA / TGA, and XRD Analyzed. The spectrum IR of α-cellulose displayed the -OH stretching at 3300-3440 cm-1, C-H stretching at 2900 cm-1, C-O bend at 1635 cm-1, C-H bend at 1373.32 cm-1 and C-O stretching at 1060 cm-1 were indicated of cellulose. SEM exhibited sized of α-cellulose yield was 20-50 μm. The thermogram of DTA/DTG/TGA seen material solidity of cellulose NaOH 2 %. The diftraktogram of XRD showed high cristallinity was cellulose NaOH 2 %. Keyword : Oil empty fruits bunches (EFB), Cellulose, Lignin, FTIR, DTG/DTA/TGA, SEM, XRD.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QD Chemistry > Budidaya tanaman |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 0357605 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Jul 2016 07:10 |
Terakhir diubah: | 21 Jul 2016 07:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23040 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |