EDI SURYADI, (1217011017) (2016) STUDY RECOVERY N-ASETIL GLUKOSAMINA DENGAN METODE EKSTRAKSI PELARUT. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3938Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3431Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada penelitian ini, telah dilakukan recovery N-asetil glukosamin dengan menggunakan metode ekstraksi pelarut. Sampel N-asetilglukosamin yang digunakan pada penelitian ini adalah N-asetilglukosamin standar (WAKO, Jepang). Dilakukan uji kelarutan untuk mendapakan pelarut yang optimum pada rekristalisasi Nasetilglukosamin menggunakan pelarut metanol, etanol, n-propanol, isopropanol, dan butanol. Kristal dapat terbentuk hanya pada pelarut etanol, n-propanol, dan isopropanol. Rendemen rata-rata rekristalisasi N-asetilglukosamin tertinggi diperoleh pada pelarut isopropanol yaitu 96,78 %, sedangkan yang paling rendah pada pelarut etanol yaitu 32,14 %. Melalui thermogravimetric analysis, menunjukkan bahwa persentase dekomposisi hasil dari rekristalisasi dan N-asetilglukosamin standar tidak jauh berbeda. Melalui SEM, menunjukkan bahwa morfologi kristal N-asetilglukosamin dari pelarut n-propanol dan isopropanol berbentuk batang dengan ukuran yang lebih kecil dan seragam dibandingkan dengan N-asetilglukosamin standar dan kristal Nasetilglukosamin dari pelarut etanol. Hasil XRD menunjukkan bahwa puncak yang dihasilkan pada rekristalisasi N-asetilglukosamin sesuai dengan puncak Nasetilglukosamin dari kartu standar PCPDFWIN No. 36-1523. Kata Kunci : Kristal, Rekristalisasi, N-asetilglukosamin, SEM, TGA, XRD. abstrak bahasa inggris The research recovery of N-acetyl glucosamine has been done by using the solvents extraction method. Standard N-acetylglucosamine (WAKO, Japan) is used in this research as the standard samples. The solubility of N-acetylglucosamine standard has been tested to know optimum solvent on recrystallization of N-acetylglucosamine used methanol, ethanol, n-propanol, isopropanol, and buthanol. Crystals can be formed only on ethanol, n-propanol, and isopropanol. The highest recrystallization Nacetylglucosamin average yields is obtained at isopropanol solvent that was 96,78 %, while the lowest at etanol solvent that was 32,14 %. The result of thermogravimetric analysis shown that decomposition percentage from result of recrystallization and standard N-acetylglucosamine is similar. The morphology appearance of crystal Nacetylglucosamine from SEM used n-propanol and isopropanol solvent has rod shape with smaller size than standard N-acetylglucosamine and crystal N-acetylglucosamine used etanol solvent. XRD difractogram showed that the peaks from recrystallization N-acetylglucosamine is accordance with the peaks of N-acetylglucosamine from standard card PCPDFWIN No. 36-1523. Keywords : Crystal, Recrystallization , N-acetylglucosamine, SEM, TGA, XRD.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QD Chemistry |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 5233219 . Digilib |
Date Deposited: | 25 Jul 2016 07:30 |
Terakhir diubah: | 25 Jul 2016 07:30 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23112 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |