PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENCEGAHAN BENCANA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Muhammad kurnia Ramadhan, 1212011216 (2016) PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENCEGAHAN BENCANA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (34Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (925Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (854Kb) | Preview

Abstrak

Bencana alam yang sering terjadi di Kota Bandar Lampung adalah banjir, kebakaran dan pohon tumbang, selama enam tahun terjadi peningkatan bencana, sehingga perlu upaya pencegahan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 70 Tahun 2010 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja BPBD Kota Bandar Lampung, memiliki tugas pokok dalam penyelenggaraan berbagai upaya penanggulangan bencana, termasuk dalam pencegahan bencana. Permasalahan penelitian ini dirumuskan: (1) Bagaimanakah peran BPBD dalam pencegahan bencana di Kota Bandar Lampung? (2) Apakah faktor penghambat peran BPBD dalam pencegahan bencana di Kota Bandar Lampung? Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dan empiris. Prosedur pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Pengolahan data dilakukan melalui tahap pemeriksaan data, klasifikasi data, penyusunan data dan seleksi data. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peran BPBD dalam pencegahan bencana di Kota Bandar Lampung untuk bencana banjir adalah melakukan pelatihan dan simulasi pencegahan bencana, dengan program atau kegiatan mengenai langkah-langkah strategis dalam penanggulangan bencana, sehingga masyarakat memiliki keterampilan yang baik mengenai berbagai upaya menanggulangi bencana banjir. Untuk bencana banjir tidak ada upaya pencegahan yang berarti, karena banjir ini selalu terjadi setiap tahun. Untuk bencana pohon tumbang dilakukan upaya pemangkasan dahan dan penebangan pohon yang sudah berusia tua, sedangkan untuk bencana kebakaran dengan penempatan mobil pemadam kebakaran pada setiap kecamatan. Evaluasi kebijakan pencegahan bencana, menunjukkan bahwa kebijakan yang ditempuh belum maksimal dalam mencegah bencana di Kota Bandar Lampung. (2) Faktor penghambat pelaksanaan peran BPBD dalam pencegahan bencana banjir, kebakaran dan pohon tumbang terdiri dari: Keterbatasan Sarana dan Prasarana, yaitu belum sesuai standar minimal yang telah ditetapkan Peraturan BNPB Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman standarisasi peralatan penanggulangan bencana serta kurangnya peran serta masyarakat dalam sosialisasi program penyuluhan. Saran penelitian ini adalah: (1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung disarankan untuk semakin aktif dan intensif dalam melaksanakan sosialisasi mengenai pencegahan bencana.(2) Sarana dan prasarana hendaknya mulai diajukan pengadaannya dan direalisasikan sesuai dengan ketentuan. Kata Kunci: Peran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pencegahan Bencana abstract Frequent natural disasters in Bandar Lampung is flooding, fires and fallen trees, so it is necessary disaster prevention efforts. Regional Disaster Department Agency (BPBD) Bandar Lampung as Mayor Regulation Bandar Lampung No. 70 of 2010 on Duties, Function and Administration of BPBDs Bandar Lampung, has the main task in the implementation of various disaster relief efforts, including efforts to prevent disaster. The problem of research formulated: (1) How BPBDs role in disaster prevention in Bandar Lampung? (2) What are the factors inhibiting BPBDs role in disaster prevention in Bandar Lampung? This study uses normative and empirical approach. Data collection procedures through library research and field study. The data processing is done through the process of examining the data, data classification, data preparation and selection data. The data were analyzed descriptively qualitative. The results showed: The results showed: (1) The role Regional Disaster Management Agency in disaster prevention in the city of Bandar Lampung to floods is conducting training and simulation of disaster prevention, programs or activities regarding strategic steps in disaster management, so that people have the right skills on ways to cope floods. For flood prevention efforts no meaning, because it always floods occur every year. For disaster fallen tree limb pruning efforts and felling trees that are already old, while for catastrophic fires with a fire engine placement in each district. Evaluation of disaster prevention policy, shows that the policies adopted have not been up to prevent a catastrophe in the city of Bandar Lampung. (2) factors inhibiting the implementation of the role BPBDs in the prevention of floods, fires and fallen trees consist of: Limitations Infrastructures, which does not meet minimum standards have been set Regulation BNPB Number 17 Year 2009 on Guidelines for equipment standardization of disaster management and the lack of public participation the socialization of education programs. Suggestion of this research are: (1) Regional Disaster Management Agency in Bandar Lampung is recommended for more active and intensive in the dissemination on disaster prevention. (2) Facilities and infrastructure should begin the proposed procurement and realized in accordance with the provisions. Keywords: Role, Regional Disaster Management Agency, Disaster Prevention

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 0446374 . Digilib
Date Deposited: 26 Jul 2016 04:31
Terakhir diubah: 26 Jul 2016 04:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23129

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir