PENGARUH INTENSITAS PENGUSANGAN CEPAT PADA VIABILITAS BENIH SORGUM (Sorghum bicolor [L]. Moench) VARIETAS SUPER 1 DAN SUPER 2

HERLAMBANG, 1214121089 (2016) PENGARUH INTENSITAS PENGUSANGAN CEPAT PADA VIABILITAS BENIH SORGUM (Sorghum bicolor [L]. Moench) VARIETAS SUPER 1 DAN SUPER 2. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1000Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (471Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Upaya pengembangan sorgum dapat dilakukan dengan menyediakan benih yang memiliki vigor daya simpan tinggi. Benih bervigor daya simpan tinggi memiliki viabilitas yang tinggi setelah disimpan lama. Untuk mengetahui vigor daya simpan benih secara cepat dapat dilakukan dengan pengujian viabilitas setelah benih diperlakukan dengan perlakuan pengusangan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih 2 varietas sorgum, yakni Super 1 dan Super 2 setelah diusangkan secara cepat dengan suhu 40 oC dan kelembaban relatif 100%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari Nopember 2015-Januari 2016. Percobaan 2 faktor disusun dalam split-plot design dengan 3 blok sebagai ulangan. Petak utama adalah intensitas pengusangan cepat (IPC) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 hari (p1), 2 hari (p2), 4 hari (p3), dan 6 hari (p4) untuk percobaan I; dan 0 hari (p1), 4 hari (p3), 8 hari (p5), dan 12 hari (p7) untuk percobaan II. Anak petak adalah varietas yaitu, Super 1 (v1) dan Super 2 (v2) yang digunakan dalam 2 percobaan tersebut. Hasil percobaan I menunjukkan bahwa IPC selama 0 sampai Herlambang dengan 6 hari belum mempengaruhi viabilitas benih sorgum 2 varietas tersebut, tetapi telah menyebabkan kemunduran benih yang ditunjukkan oleh variabel Daya Hantar Listrik (DHL) setelah didera selama 4 hari untuk varietas Super 2; dan setelah didera selama 6 hari untuk varietas Super 1. Hasil percobaan II, menunjukkan bahwa IPC nyata menurunkan viabilitas dan meningkatkan kemunduran benih sorgum yang ditunjukkan oleh variabel Kecambah Normal Total (KAN), Benih Mati (BM), Kecepatan Perkecambahan (KP), dan Daya Hantar Listrik (DHL). Pengaruh interaksi intensitas pengusangan cepat dan varietas ditunjukkan oleh variabel kecambah abnormal (KAN). Pengaruh intensitas pengusangan cepat yang makin tinggi meningkatkan jumlah kecambah abnormal, lalu meningkatkan jumlah benih mati. Pengaruh intensitas pengusangan cepat pada kemunduran benih sorgum lebih cepat terjadi pada varietas Super 1 daripada varietas Super 2. kata kunci: benih sorgum, intensitas pengusangan cepat, interaksi, varietas.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 0832070 . Digilib
Date Deposited: 26 Jul 2016 06:19
Terakhir diubah: 26 Jul 2016 06:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23133

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir