PENGAWASAN BERAS BERSUBSIDI UNTUK RAKYAT MISKIN DI KABUPATEN PESISIR BARAT

Tammy Mohammad Saleh, 1322011048 (2016) PENGAWASAN BERAS BERSUBSIDI UNTUK RAKYAT MISKIN DI KABUPATEN PESISIR BARAT. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (INDONESIA & INGGRIS).pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2295Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2296Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Raskin merupakan program Pemerintah pusat dalam memberikan subsidi pangan dalam bentuk beras untuk masyarakat miskin, untuk meningkatkan akses pangan keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat dengan jumlah yang telah ditentukan, tetapi pada tataran pelaksanaannya program ini dihadapkan pada kendala berupa penyelewengan atau penggelapan oleh petugas di lapangan. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengawasan beras bersubsidi untuk rakyat miskin di Kabupaten Pesisir Barat? (2) Mengapa perlu dilakukan pengawasan beras bersubsidi untuk rakyat miskin di Kabupaten Pesisir Barat? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan, data dianalisis secara kualitatif guna mempeoleh kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) Pengawasan beras bersubsidi untuk rakyat miskin di Kabupaten Pesisir Barat belum terlaksana secara optimal, karena masih terjadi penyimpangan. Pengawasan dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Raskin Kabupaten, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Tim ini mempunyai tugas melakukan koordinasi perencanaan, anggaran, pelaksanaan distribusi, monitoring dan evaluasi serta menerima pengaduan dari masyarakat tentang pelaksanaan program Raskin. Fungsi Tim Koordinasi Raskin Kabupaten melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program Raskin di kecamatan, desa/kelurahan yang berkoordinasi dengan Tim Koordinasi Raskin Kecamatan dan kepala desa/lurah serta Pelaksana Distribusi Raskin yaitu Kelompok Kerja (2) Pengawasan beras bersubsidi untuk rakyat miskin di Kabupaten Pesisir Barat merupakan instrumen yang penting untuk dilaksanakan agar distribusi raskin tepat sasaran kepada masyarakat miskin dan mengantisipasi terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan wewenang oleh petugas pelaksana di lapangan. Saran dalam makalah ini adalah: (1) Agar penyaluran raskin tepat sasaran maka disarankan agar dibentuk institusi khusus di level desa/kelurahan yang beranggotakan tokoh masyarakat. (2) Dalam pelaksanaan penyaluran beras Raskin, perlu penegasan bahwa raskin bukan hanya program Perum Bulog tetapi menyangkut semua pihak. Kata Kunci: Pengawasan, Beras Bersubsidi, Rakyat Miskin ABSTRACT Subsidized rice for poor people is a program of the central government in providing food subsidies in the form of rice for the poor, to improve food access family through the sale of rice to the beneficiary families with a predetermined amount, but at the level of implementation of the program is faced with obstacles in the form of misappropriation or embezzlement by officers in field. The problems of this study are: (1) How is the supervision of subsidized rice for poor people at Pesisir Barat Regency? (2) Why is it necessary to do surveillance of subsidized rice for poor people at Pesisir Barat Regency? This study uses the approach of juridical normative and empirical. Data collection procedures performed with the literature study and field study, data were analyzed qualitatively to mempeoleh conclusion. Based on the results of research and discussion can be concluded: (1) Control of subsidized rice for poor people at Pesisir Barat Regency has not been done optimally, because it is still abuse. Supervision conducted by the Coordinating Team Raskin District, which is under and responsible to the governor. This team has the task of coordinating the planning, budgeting, implementation of distribution, monitoring and evaluation as well as receive complaints from the public about the implementation of Raskin program. The function of the Coordination Team Raskin district monitoring and evaluation of program implementation Raskin in the district, rural/urban neighborhoods in coordination with the Coordinating Team Raskin sub-district and village chief/headman and Executing Distribution Raskin namely Working Group (2) Supervision of subsidized rice for poor people at Pesisir Barat Regency is an important instrument to be implemented for the raskin distribution targeted to the poor and anticipate the chance of corruption or abuse of power by the executive officer in the field. The suggestions in this paper are: (1) In order for the distribution of Raskin on target it is recommended to set up a special institution at the level of village / village consisting of community leaders. (2) In the channeling Raskin, Raskin not need confirmation that only Bulog program but involves all parties. Keywords: Control, Subsidized Rice, Poor People

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 6538270 . Digilib
Date Deposited: 19 May 2022 07:21
Terakhir diubah: 19 May 2022 07:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23351

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir