WARITS IKHSAN, (1211011156) (2016) ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN LAYANAN TELLER BANK BRI KCP UNIT WAYHALIM BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2376Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2377Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung memiliki dua orang teller yang bertugas melayani nasabah dan menerapkan standar waktu operasional selama dua menit. Bank tersebut menerapkan model sistem antrian multi channel single phase. Permasalahan yang terjadi Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung adalah adanya peningkatan jumlah nasabah disetiap tahun nya yanng dapat menimbulkan antrian. Peningkatan ini juga berdampak pada keluarnya nasabah dari antrian yang juga terus meningkat disetiap tahun nya. Hal ini membuat waktu pelayanan kasir semakin tinggi sehingga waktu menganggur kasir semakin rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model sistem antrian layanan teller yang tepat diterapkan di Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung. Penelitian deskriptif ini berasal dari data primer sekunder yang dikumpulkan melalui metode wawancara, observsi, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung yang melakukan transaksi di teller dengan menggunakan kartu antrian yang populasi nya tidak terbatas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah yang melakukan transaksi di teller yang menggunakan kartu antrian dengan asumsi kinerja dan waktu pelayanan setiap teller sama. Penelitian yang dilakukan pada Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung dicatat setiap interval satu jam. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 8 februari 2016 sampai 12 februari 2016 pada lima hari jam kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan yaitu kinerja sistem pada Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung sudah baik karena waktu terpanjang yang dibutuhkan seorang nasabah dalam antrian hanya selama 0,02919 menit serta antrian terpanjang hanya sebanyak 1,19716 orang dan ini terjadi hanya pada periode waktu jam 11.00-12.00 setiap harinya. Namun, sebaiknya untuk . pihak Bank Bri KCP Unit Wayhalim Bandar Lampung melakukan penambahan jumlah teller yang sekarang hanya terdapat dua orang supaya lebih dapat mengurangi antrian karena setiap tahun nya nasabah Bank Bri Kcp Unit Wayhalim Bandar Lampung selalu mengalami peningkatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kata Kunci: Model sistem antrian, Model multi channel single phase, Antrian bank
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HB Economic Theory > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen |
Pengguna Deposit: | 2996088 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 06:57 |
Terakhir diubah: | 24 Aug 2016 06:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23588 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |