WAHYU EKA SAPUTRA, 1015021056 (2016) PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KETANGGUHAN IMPACT KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT KULIT BATANG WARU (HIBISCUS TILIACEUS) – RESIN EPOXY. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2918Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1529Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Pemanfaatan material komposit dewasa ini semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut yang semakin meluas. Serat kulit batang waru adalah salah satu jenis serat yang berasal dari tumbuhan dan tergolong dalam serat alam yang berpotensi sebagai penguat material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat kulit waru resin epoxy terhadap ketangguhan impact, dan mengamati kegagalan pada komposit melalui foto SEM (Scanning Electron Microscopy). Komposit yang dibuat menggunakan penguat serat waru dengan matrik berupa resin epoxy dan hardener dengan perbandingan 1:1. Serat direndam dengan larutan alkali 5% NaOH selama 2 jam, kemudian serat dibilas menggunakan aquades. Panjang serat 3 cm sedangkan fraksi volume serat 5%, 10% dan 15%. Komposit dibuat dengan metode press hand lay-up dengan standar ASTM D 6110-04. Selanjutnya spesimen komposit dilakukan pengujian impact. Ketangguhan impact meningkat seiring meningkatnya fraksi volume. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai ketangguhan impact terbaik sebesar 0,1235 J/cm2 pada fraksi volume serat 15%. Nilai ketangguhan impact terendah sebesar 0,0292 J/cm2 pada fraksi volume serat 5%. Selanjutnya dilakukan analisa melalui foto SEM, pada daerah patahan didominasi kegagalan berupa void yang menyebabkan celah untuk patah lebih cepat. Fiber pullout diakibatkan oleh ikatan antara serat kulit waru dan matrik epoxy yang kurang baik. Kata kunci : Komposit, Serat Kulit Batang Waru, Epoxy, Impact, SEM (Scanning Electron Microscopy). ABSTRACT The utilization of composite materials recently developing, along with the implementation of this materials spread sporadically. Hibiscus leather fiber is one type of fiber originated from plants and the natural fibers that have the potential as a reinforcement of composite materials. This study aims to determine the effect of fiber volume fraction of hibiscus leather impact on toughness of epoxy resins, and observing the failure of the composite through SEM (Scanning Electron Microscopy). Composites are made using hibiscus fiber reinforcement with a matrix such as epoxy resin and hardener in the ratio 1: 1. Fibers soaked with 5% NaOH alkaline solution for 2 hours, then the fiber is rinsed using distilled water. The length of fiber is 3 cm while the fiber volume fraction use 5%, 10% and 15%. Composites made by the method of press Hand Lay-Up with standard ASTM D 6110-04. Further testing of composite specimens is impact testing. Impact toughness increases as increasing volume fraction is bigger. From the research results, obtained the best impact toughness value of 0.1235 J / cm2 at 15% fiber volume fraction. Lowest impact toughness value of 0.0292 J / cm2 at 5% fiber volume fraction. Further analysis through SEM, on the fatigue area failures dominated the form of voids that cause the gap to break faster. Fiber pullout caused by bonding between the fibers and the matrix epoxy hibiscus fiber unfavorable. Keywords: Composites, Fiber Leather Waru, Epoxy, Impact, SEM (Scanning Electron Microscopy).
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknik mesin dan mesin > Teknik mesin dan mesin |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 3097518 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 08:42 |
Terakhir diubah: | 24 Aug 2016 08:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23640 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |