ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI KABUPATEN PRINGSEWU

Ratu Aprilliani, 1114131095 (2016) ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf

Download (88Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1492Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1493Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pendapatan usahatani padi organik dan anorganik, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi organik dan anorganik, dan (3) risiko usahatani padi organik dan anorganik. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pagelaran dan Pringsewu secara purposive dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah pelopor padi organik di Provinsi Lampung, serta telah memperoleh sertifikasi SNI dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode survei, responden dalam penelitian ini 30 petani padi organik dan 30 petani padi anorganik. Waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan September 2015. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani, fungsi keuntungan UOP (Unit Output Price), serta analisis risiko menggunakan koefisien variasi, simpangan baku, dan batas bawah. Penelitian ini menunjukan hasil sebagai berikut. (1) Ratarata pendapatan petani padi organik dan anorganik sebesar Rp 21.299.295,13/ha/musim dan Rp 11.315.070,91/ha/musim dengan R/C rasio 2,46 dan 1,88. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi organik yaitu luas lahan dan harga pupuk organik sedangkan pendapatan petani padi anorganik dipengaruhi oleh luas lahan dan harga pupuk kimia. (3) Risiko usahatani padi anorganik lebih besar dibandingkan dengan risiko usahatani padi organik. Risiko usahatani padi organik maupun anorganik pada musim tanam gadu lebih tinggi dibandingkan saat musim tanam rendeng. Kata kunci : pendapatan, padi anorganik, padi organik, risiko. abstract This research aimed to analyze: (1) Organic and inorganic rice farm income (2) determine factors influencing profit of organic and inorganic rice farming (3) The risk of organic and inorganic rice farming. The research was conducted in Pringsewu and Pagelaran district purposively with consideration of the area is a regional pioneer of organic rice in Lampung province, and has obtained SNI certification from the government. This research used a survey method, which is 30 organic rice farmers and 30 inorganic rice farmers. The data was collected in September 2015 and analyzed by farm income analysis, UOP (Unit Output Price) function and for revenue risk was analyzed by calculating the variance, standard deviation and coefficient of variation. The research result showed as follows. (1) The average income of organic and inorganic rice farmers per hectar per season were Rp 25.855.297,56/ha/MT and Rp 11.315.070,91/ha/MT with R/C ratio equal to 2,45 and 1,88. (2) Factor affecting the profits of organic rice farming was land size and the price of organic fertilizers, meanwhile factor affecting the profits of inorganic rice farming was land size and the price of chemical fertilizers. (3) Inorganic rice farming risk is higher than the risk of organic rice farming. The risk of organic and inorganic rice farming in the dry season was higher than when the wet season. Keywords: inorganic rice, organic rice, profit, risk.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 8577396 . Digilib
Date Deposited: 08 Sep 2016 07:01
Terakhir diubah: 08 Sep 2016 07:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23795

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir