ANALISIS KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) (STUDI KINERJA DPRD KABUPATEN TULANG BAWANG PERIODETAHUN 2009-2014)

Suwondo Anwar WS, 1426061013 (2016) ANALISIS KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) (STUDI KINERJA DPRD KABUPATEN TULANG BAWANG PERIODETAHUN 2009-2014). Masters thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK .

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (46Kb) | Preview
[img] FIle PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2855Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1822Kb) | Preview

Abstrak

Dewasa ini banyak kalangan masyarakat yang tidak puas dan mempertanyakan kinerja DPRD dalam melaksanakan fungsinya. Kinerja merupakan hasil-hasil fungsi pekerjaan/kegiatan seorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu. Dalam konteks DPRD Kabupaten Tulang Bawang maka kinerja merupakan pelaksanaan peran Fungsi DPR baik fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan pada pelaksanakan otonomi daerah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kinerja DPRD Kabupaten Tulang Bawangserta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut, baik faktor pendukung dan faktor penghambat. Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja dimaksud yaitu : indikator, Produksivitas, Responsivitas dan Akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan anailisis deskriptif. Adapun pengumpulan data-data dilakukan melalui observasi dilapangan, wawancara dan pendokumentasian. Berdasarkan penelitian yang ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan pengunaan indikator-indikator sebagai mana tersebut diatas maka; didapatkan kesimpulan bahwa : kinerja DPRD Kabupaten Tulang Bawang dalam melaksanakan fungsi legislasi dan pengawasan masih terbilang lemah, sedangkan pelaksanaan fungsi anggaran telah berjalan baik. Namun secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa kinerja DPRD Kabupaten Tulang Bawang dalam melaksanakan fungsinya belum berjalan secara optimal. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan Fungsi DPRD penulis memberi saran : Pada fungsi legislasi; Agar anggota DPRD pro-aktif turun kelapangan untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi mayarakat yang dapat diakomodir dalam perda usul inisiatif DPRD. Pada fungsi anggaran; agar DPRD dapat memberi motivasi dan inovasi kepada pihak eksekutif untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempertahankan belanja tidak langsung selalu lebih kecil nilainya dari belanja langsung, sehingga terwujud APBD pro-Rakyat. Sedangkan pada fungsi pengawasan; DPRD tidak hanya melakukan pengawasan secara politis, tetapi konkrit dan realistis dapat melaporkan penemuan pelanggaran hukum Pidana/perdata atas pelaksanaan pemerintahan kepada penegak hukum. Selanjutnya dapat digunakan hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat berkenaan dengan persoalan penting dan strategis yang menyangkut masyarakat luas dan berdampak pada kepentingan bangsa dan negara. Kata Kunci : kinerja, fungsi DPRD, produksivitas, resvonsifitas dan akuntabilitas. abstract Nowadays many societies are not satisfied and questioned the Council's performance in implementing its function.Performance is the results of job functions or activities a person or group in an organization that is affected by various factors to achieve the objectives of the organisation in certain period. In the context of Parliament in Tulang Bawang, then performance is an implementation of Parliament's role in carrying out its functions, both of legislation, budget and oversight in the implementation of regional autonomy. The purpose of this study is to determine, describe and analyze the factors that affect both supporting or inhibiting on the performance of Parliament in Tulang Bawang for carrying out its functions through several indicators, namely: indicators and productivity, responsiveness and accountability. This study used a qualitative method with descriptive analysis. The collection of data is done through field observations, interviews, and documentation. Based on the data obtained through observation, interviews, documentation and other indicators as mentioned above, it was concluded that; the performance of which the Parliament Tulang Bawang in carrying out the functions of legislation and supervision is still fairly weak, while the implementation of the budget function has been running well. In general, it can be said that the performance of Parliament Tulang Bawang in carrying out its function has not run optimally. In an effort to improve the implementation of the functions of Parliament authors give advise: On legislation function; be pro-active member in parliament to take and promote the aspirations of society that can be accommodated in Parliament initiative proposed regulations. In function of the budget; so that Parliament can give motivation and innovation for the executive to improve resource revenue and indirectly sustain spending is always smaller in value than direct spending, to realize a pro-people budget. While the supervisory function; Parliament not only to supervise the politically, but concrete and can realistically report the discovery of a violation of law Criminal / civil on the implementation of government to law enforcement. Furthermore, it can be used right of interpellation, the right of inquiry and the right to express an opinion with regard to issues concerning important and strategic impact on the wider community and the interests of the nation. Keyword :performance, functions of legislation, productivity, responsiveness and accountability

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > H Social Sciences (General)
> J General legislative and executive papers
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Administrasi
Pengguna Deposit: 2416097 . Digilib
Date Deposited: 21 Sep 2016 02:57
Terakhir diubah: 21 Sep 2016 02:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23839

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir