JARMIATI, (2014) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POLI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP ANAK RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (185Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (386Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (358Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (127Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (197Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (295Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (132Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Diare merupakan salah satu masalah utama kesehatan di Indonesia sampai saat ini karena menyebabkan kematian anak cukup tinggi. Kejadian diare meningkat pada umur 6-11 bulan. Kejadian Luar Biasa (KLB) diare masih sering terjadi di Indonesia, dengan Case Fatality Rate (CFR) yang masih tinggi. ASI dapat memberi perlindungan kepada bayi dari penyakit diare melalui berbagai zat kekebalan yang dikandungnya. Kecukupan gizi akan mempengaruhi ketahanan fisik dan tidak mudah terinfeksi oleh berbagai penyakit seperti diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif dan status gizi dengan diare pada bayi usia 6-12 bulan di RSUD Dr. H. Abul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah subjek penelitian ini adalah 94 bayi yang diambil dengan consecutive sampling pada bulan November-Desember 2013. Data ASI eksklusif diperoleh dengan wawancara kepada ibu bayi. Status gizi dinilai dengan penimbangan berat badan yang dimasukan ke dalam indikator BB/U. Data diare dan tidak diare diperoleh dengan cara melihat data medis pasien. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Sebagian besar bayi berjenis kelamin laki-laki (53,2%). Analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan diare dimana bayi yang tidak diberi ASI eksklusif berisiko 4,31 lebih besar untuk menderita diare dibandingkan bayi yang diberi ASI eksklusif. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara status gizi dengan diare dimana bayi dengan status gizi kurang berisiko 3,42 lebih besar untuk menderita diare dibandingkan dengan bayi berstatus gizi baik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan status gizi dengan diare. Kata kunci: Bayi usia 6-12 bulan, diare, riwayat pemberian ASI eksklusif, status gizi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 17 Jul 2014 07:10 |
Terakhir diubah: | 17 Jul 2014 07:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2386 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |