Komang Indra Setia Widyantara, (2014) Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji (fast food), Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Pada Mahasiswa FK Unila angkatan 2013. Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.
|
File PDF
4. COVER DALAM.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. ABSTRACT.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. HALAMAN MENYETUJUI.pdf Download (134Kb) | Preview |
|
|
File PDF
6. HALAMAN MENGESAHKAN.pdf Download (116Kb) | Preview |
|
|
File PDF
11. DAFTAR ISI.pdf Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
12. DAFTAR TABEL.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
13. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (127Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (183Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (220Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (175Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tingkat kesibukan yang tinggi menyebabkan orang lebih menyukai hal yang instan dalam memilih makanan. Makanan cepat saji sangat mudah didapatkan dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyajiannya. Sebagian besar makanan cepat saji memiliki kandungan kalori, kolesterol, lemak, dan garam yang tinggi namun rendah serat. Hal ini tentu berdampak pada status gizi dimana angka kejadian gizi lebih cenderung lebih tinggi. Tingkat pengetahuan gizi seseorang juga berpengaruh terhadap sikap dan perilaku memilih makanan, yang menentukan mudah tidaknya seseorang memahami manfaat kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan makanan cepat saji (fast food), aktivitas fisik dan pengetahuan gizi dengan status gizi mahasiswa FK Unila angkatan 2013. Penelitian ini dilaksanakan di fakultas kedokteran Unila pada bulan Oktober-Desember 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 125 orang. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 58,4% memiliki kebiasaan makan makanan cepat saji (fast food) sering dan 41,6% memiliki kebiasaan makan makanan cepat saji (fast food) jarang. Aktivitas fisik yang didapatkan 42,4% rmemiliki aktivitas fisik baik dan 57,6% memiliki aktivitas fisik kurang dan untuk pengetahuan gizi didapatkan 55,2% memiliki pengetahuan gizi baik, 28% memiliki pengetahuan gizi sedang dan 16,8% memiliki pengetahuan gizi kurang dan untuk status gizi 40% memiliki status gizi overweight, 33,6% memiliki status gizi normal dan 26,4% memiliki status gizi underweight. Kebiasaan makan makanan cepat saji (fast food) aktivitas fisik dan pengetahuan gizi tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik (p>0,05). Kata Kunci : Aktivitas fisik, makanan cepat saji, pengetahuan gizi, status gizi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 17 Jul 2014 07:17 |
Terakhir diubah: | 17 Jul 2014 07:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2387 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |