MAKNA DAN FUNGSI ADAT NGARAK CALON PENGANTIN PRA PROSESI PERKAWINAN (PADA MASYARAKAT MARGA KATIBUNG DESA PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN)

RIZKI DWI PUTRI , 1116011065 (2016) MAKNA DAN FUNGSI ADAT NGARAK CALON PENGANTIN PRA PROSESI PERKAWINAN (PADA MASYARAKAT MARGA KATIBUNG DESA PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (154Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1559Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1457Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna dan Fungsi Adat Ngarak Calon Pengantin Pra Prosesi Perkawinan Pada Masyarakat Marga Katibung Desa Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Makna dan Fungsi ini dilihat dari prosesi ngarak calon pengantin, yaitu (1) Tradisi Ngarak (2) Tahap – tahap ngarak (3) Prosesi Ngarak. Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat Marga Katibung di Desa Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, dengan jumlah informan sebanyak 3 (Tiga) Orang yaitu satu orang merupakan pemuka adat atau tokoh adat Marga Katibung di desa Pardasuka dan dua orang merupakan warga masyarakat Desa Pardasuka yang merupakan masyarakat adat Marga Katibung. Penelitian ini menggunakan teknik Snowball Sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara secara mendalam dengan memfokuskan pada pelaksanaan prosesi ngarak calon pengantin. Hasil penelitian pelaksanaan prosesi Ngarak calon pengantin pada masyarakat Marga Katibung di Desa Pardasuka Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan didapatkan bahwa prosesi ngarak calon pengantin masih dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara peneliti dan juga dari hasil pengamatan peneliti dilapangan. Akan tetapi memang ada sedikit perubahan dalam pelaksanaan prosesi ngarak tersebut, mengingat saat ini Desa Pardasuka merupakan desa yang heterogen dengan keberagaman suku dan budaya yang menjadi salah satu penyumbang perubahan dalam prosesi ngarak calon pengantin tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pelaksanaan prosesi ngarak calon pengantin masyarakat Marga Katibung di Desa Pardasuka kecamatam Katibung Kabupaten Lampung Selatan masih terjaga kelestariannya sampai saat ini hal ini menunjukan bahwa adat istiadat Masyarakat Adat Sebatin khususnya Masyarakat Marga Katibung yang mendiami Desa Pardasuka masih terjaga dan dijaga kelestarianya. Kata Kunci : Makna dan Fungsi Ngarak Calon Pengantin, Marga Katibung ABSTRACT 1bis study aims to determine the meaning and function of Indigenous Ngarak bride Procession Pre Marital At Marga Society Katibung Village Pardasllka Katlbung District of South Lampung f1!genCy. The meaning ana function of the procession is seen ngarak bride, namely (1) Tradition IIg;Irak (2) Phased of ngarak (3) Procession Ngarak. This research was conducted at the Public Highways Katibung Village Pardasuka District of Katibung South Lampung regency, with the ramber of informants 3 (Three) The person is a person is the traditional leaders or traditional leaders Marga Katibung village Pardasuka and two people are citizens of the village community Panlasuka is a society Marga customary Katibung. This study used a technique Snowball Sampling. The study was conducted using indepth interviews with a focus on the implementation of the procession ngarak bride. Implementation of research results Ngarak bride procession in the CXJmmunity in the village of Marga Katibung Pardasuka Katibung District of South Lampung regency showed that procession ngarak bride still implemented. It can be seen from the results of interviews researchers and also from the observations of researchers in the field. But there is little change in the implementation of the ngarak procession, given the current Pardasuka village is the village heterogeneous ethnic and cultural diversity to be one of the contributors to the change in the procession of the bride ngarak. Based on the results of the study showed that the implementation of the procession ngarak bride people Marga Katibung Village Pardasuka kecamatam Katibung South Lampung regency still maintained continuity until today, this shows that the customs of the Indigenous Peoples Sebatin particularly Society Marga Katibung who inhabit the village Pardasuka still awake and kept preservation. Keywords: Meaning and Function Ngarak bride, Marp Katibung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
> HM Sociology
> HT Communities. Classes. Races
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 6261114 . Digilib
Date Deposited: 23 May 2022 01:46
Terakhir diubah: 23 May 2022 01:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23891

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir