ANANG NUR PRAYOGI, 1214121019 (2016) UJI DAYA KENDALI HERBISIDA PENOXSULAM, BUTACHLOR, DAN CAMPURAN PENOXSULAM+BUTACHLOR TERHADAP BEBERAPA GULMA UTAMA PADI SAWAH (Oryza sativa [L.]). FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1151Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (540Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu kekurangan dari penggunaan herbisida berbahan aktif tunggal untuk mengendalikan gulma pada pertanaman padi sawah ialah selektivitas gulma sasaran dari herbisida tunggal tersebut hanya mampu mengendalikan beberapa jenis dan golongan gulma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah campuran herbisida penoxsulam+butachlor memiliki daya kendali yang lebih baik dari daya kendali herbisida penoxsulam dan herbisida butachlor dalam mengendalikan beberapa gulma utama padi sawah. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 16 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas satu perlakuan kontrol, 5 perlakuan herbisida campuran penoxsulam+butachlor dengan dosis 1,25+50,00; 2,50+100,00; 5,00+200,00; 10,00+400,00; dan 20,00+800,00 g ha-1, 5 perlakuan herbisida penoxsulam dengan dosis 0,94; 1,88; 3,75; 7,50; dan 15,00 g ha-1, dan 5 perlakuan butachlor dengan dosis 37,50; 75,00; 150,00; 300,00; dan 600,00 g ha-1. Anang Nur Prayogi Perlakuan diterapkan pada Ludwigia octovalvis dan Spenochlea zeylanica (golongan daun lebar), Ischaemum rugosum dan Leptochloa chinensis (golongan rumput), serta Fimbristylis milliace dan Cyperus difformis (golongan teki). Data bobot kering gulma diuji Kehomogenannya dengan uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey, apabila data memenuhi asumsi maka data diuji dengan pemisahan nilai tengah BNJ pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa herbisida campuran penoxsulam+butachlor dengan dosis 20,00+800,00 g ha-1memiliki daya kendali yang lebih baik dari herbisida penoxsulam dan butachlor yang diaplikasikan secara tunggal pada semua taraf dosis, karena campuran herbisida tersebut dapat mengendalikan semua gulma uji (L. octovalvis, S. zeylanica, I. rugosum, L. cinensis, F. milliace, dan C. difformis) yang terdiri atas gulma daun lebar, rumput, dan teki. Kata kunci: butachlor, campuran, gulma, penoxsulam
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 5404381 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Sep 2016 02:36 |
Terakhir diubah: | 30 Sep 2016 02:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23894 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |