KESANTUNAN BERTUTUR MARIO TEGUH DALAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

WAHYUNI , 1213041085 (2016) KESANTUNAN BERTUTUR MARIO TEGUH DALAM ACARA MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (856Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (664Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesantunan bertutur Mario Teguh dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan bertutur Mario Teguh dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskrtiptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah seluruh tuturan Mario Teguh dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknk catat. Teknik analisis data menggunakan analisis heuristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesantunan bertutur Mario Teguh dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV menggunakan tuturan yang menaati dan melanggar maksim kesantunan, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Kesantunan bertutur Mario Teguh juga menggunakan dua bentuk kesantunan dalam tindak tutur langsung dan kesantunan dalam tindak tutur tidak langsung. Kesantunan dalam tindak tutur langsung ditandai dengan penanda kesantunan yaitu terima kasih, silakan, ayo, coba, mohon, maaf, tolong. Pada kesantunan dalam tindak tutur tidak langsung menggunakan dua bentuk tuturan, yaitu tuturan pragmatik deklaratif dan pragmatik interogatif. Tuturan deklaratif sebagai ekspresi kesantunan pragmatik berupa larangan, suruhan, ajakan, dan persilaan. Tuturan interogatif sebagai ekspresi kesantunan pragmatik berupa larangan dan perintah. Selanjutnya, hasil analisis kesantunan bertutur Mario Teguh dapat diimplikasikan dalam pembelajarann Bahasa Indonesia di SMA kelas X dengan KD 3.2 dan 4.2 persamaan dan perbedaan struktur teks eksposisi. Kata Kunci : Talk Show Golden Ways, Kesantunan, Maksim

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 0503303 . Digilib
Date Deposited: 12 Oct 2016 07:28
Terakhir diubah: 12 Oct 2016 07:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23993

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir