SULTON HABIB, 1111021111 (2016) ANALISIS KECAMATAN DALAM RANGKA PENENTUAN KECAMATAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (INDONESIA & INGGRIS).pdf Download (32Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1768Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1064Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecamatan mana yang menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan hubungan interaksi antara pusat pertumbuhan dengan kawasan hintrland. Penelitian ini mengunakan data skunder yang diambil dari situs Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawng Barat dengan dokumen Kabupaten dalam angka. Penelitian ini mengunakan alat analisis statistika dengan skala ordinal dan indeks gravitasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecamatan Tulang Bawang Tengah menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan tiga kawasan hinterland yaitu kecamatan Tulang Bawang Udik, Tumijajar dan Pagara dewa. Sedangkan kawasan hinterland yang memiliki interaksi paling kuat adalah Kecamatan Tulang Bawang Udik dengan nilai interaksi 6.943.036,09, sedangkan kekuatan interaksi anatara kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan kecamatan tumijajar sebesar 5.084.954,9 dan kekuatan interaksi dengan kecamatan Pagar Dewa sebesar 51.360,47. Kata Kunci: Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Gravitsi dan skala ordinal ABSTRACT This study aims to determine which districts at the center of growth in Tulang Bawang Barat and interaction between regional growth center with hintrland. This study uses secondary data drawn from the Central Statistics Agency website Tulang Bawng West District documents in the figures. This study uses statistical analysis tool with an ordinal scale and gravity of the index. The results showed that districts Central Tulang Bawang become the center of growth in Tulang Bawang Barat with three hinterland region districts namely Tulang Bawang Udik, Tumijajar and Pagara gods. While the hinterland area which has the strongest interaction is Tulang Bawang District of Udik with the value of interaction 6,943,036.09, while the interaction strength Tulang Bawang anatara Central districts with districts tumijajar amounted to 5,084,954.9 and the strength of the interaction with the districts Pagar Dewa amounting to 51360.47 , Keywords: Economic Growth Center, Gravitsi index and ordinal scale
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HC Economic History and Conditions > JS Local government Municipal government |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 8606919 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Oct 2016 04:23 |
Terakhir diubah: | 21 Oct 2016 04:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24112 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |