PENGARUH RESIDU BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN N DAN K TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA TOPSOIL DAN SUBSOIL TANAH ULTISOL

ADITYA HARYADI , 0914013002 (2016) PENGARUH RESIDU BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN N DAN K TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA TOPSOIL DAN SUBSOIL TANAH ULTISOL. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1003Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (774Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas yang penting karena tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia yang cukup tinggi. Oleh karena itu, produksi kedelai harus ditingkatkan. Salah satu cara meningkatkan produksi tanaman kedelai ditanah Ultisol yang miskin hara sebagai lahan pertanaman adalah dengan menambahkan biochar. Biochar dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan mempertahankan unsur hara yang penting bagi tanaman dan mencegah aliran permukaan (run off). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh residu biochar, lapisan tanah topsoil dan subsoil Ultisol serta interaksinya terhadap serapan N dan K, dan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan Maret 2014 hingga bulan April 2014. Penelitian ini disusun dari faktorial 2 x 6 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf yaitu lapisan topsoil dengan simbol T1 dan lapisan subsoil dengan simbol T2. Faktor kedua terdiri dari 6 taraf yaitu dosis pemberian biochar dengan simbol B0 (0%), B1(5%), B2(10%), B3(15%), B4(20%), B5(25%). Data yang diperoleh dievaluasi dengan uji Bartlett, aditivitas data dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi data dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan residu biochar meningkatkan serapan N dan K tanaman, jumlah daun, bobot basah berangkasan, bobot kering berangkasan. Biochar takaran 5% meningkatkan serapan K, pH tanah, jumlah daun, dan bobot kering berangkasan. Lapisan tanah atas (topsoil) menunjukkan tinggi tanaman, jumlah daun, C-Organik, dan pH tanah lebih tinggi daripada lapisan tanah bawah (subsoil). Residu biochar dan lapisan tanah tidak memberikan interaksi yang nyata terhadap serapan N dan K tanaman kedelai. Kata Kunci : Biochar, Kalium, Kedelai, Nitrogen, Ultisol.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 7656421 . Digilib
Date Deposited: 25 Oct 2016 06:49
Terakhir diubah: 25 Oct 2016 06:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24207

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir