PENGARUH EKSTRAK GULMA SIAM, SALIARA DAN KEMUNING TERHADAP PENGHAMBATAN PATOGEN BUSUK LUNAK NANAS (Erwinia chrysanthemi) SECARA IN VITRO

NUR AENI, 1214121157 (2016) PENGARUH EKSTRAK GULMA SIAM, SALIARA DAN KEMUNING TERHADAP PENGHAMBATAN PATOGEN BUSUK LUNAK NANAS (Erwinia chrysanthemi) SECARA IN VITRO. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1513Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1514Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu penyakit penting tanaman nanas adalah penyakit busuk lunak nanas yang disebabkan oleh Erwinia chrysanthemi. Pemanfaatan pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian penyakit busuk lunak nanas yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning terhadap penghambatan E. chrysanthemi secara in vitro dan mengetahui pengaruh taraf konsentrasi ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning terhadap penghambatan E. chrysanthemi secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Maret sampai bulan Juli 2016. Pelaksanaan penelitian meliputi penyiapan isolat E.chrysanthemi, penyiapan ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning, penyiapan penyiapan media nutrient agar (NA), penyiapan medium berisi E.chrysanthemi, pengujian penghambatan ekstrak gulma siam, saliara dan kemuning terhadap penghambatan E.chrysanthemi secara in vitro, pengamatan dan pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Nur Aeni dengan 5 taraf konsentrasi. Taraf konsentrasi yang digunakan adalah 0%, 20%, 40%, 60% dan 80% dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gulma siam dan saliara dengan taraf konsentrasi yang diuji terlihat adanya zona penghambatan. Pada perlakuan ekstrak kemuning dengan taraf konsentrasi 0%-80% tidak tampak adanya zona penghambatan di sekitar cakram. Semakin tinggi taraf konsentrasi ekstrak gulma siam dan saliara semakin menghambat pertumbuhan E.chrysanthemi secara in vitro. Kata kunci : Ekstrak, Erwinia chrysanthemi, gulma siam, kemuning, penghambatan, saliara

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 5945274 . Digilib
Date Deposited: 28 Oct 2016 02:00
Terakhir diubah: 28 Oct 2016 02:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24363

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir