RIKA INDRAWATI, 1115051030 (2016) ANALISA STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH PORONG SIDOARJO BERDASARKAN DATA GAYA BERAT. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS TEKNIK.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (7Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian gayaberat dengan tujuan mengetahui nilai anomali Bouguer, menentukan struktur patahan menggunakan analisa Second Vertical Derivative dan Second Horizontal Derivative, memodelkan inversi 3D bawah permukaan daerah Porong Sidoarjo, dan mengetahui luapan lumpur Sidoarjo dan hubungannya dengan struktur bawah permukaan. Geologi Porong Sidoarjo dan sekitarnya berada di zona Randu Blatung yang diapit dengan dua zona sesar, yaitu sesar Rembang dan sesar Kendeng. Daerah Porong Sidoarjo dan sekitarnya memiliki nilai anomaly Bouguer rentang nilai -4 mGal sampai -38 mGal. Anomali tinggi di daerah Barat Daya dan Barat Laut nilai berkisar antara -4 mGal sampai -12 mGal,, sementara daerah rendah berada di seblah Timur nilai gravitasi berkisar antara -36 mGal hingga -38 mGal. Hasil analisa spektal daerah penelitian adalah 31x31 dengan kedalaman rata-rata anomali regionalnya adalah 4300 meter dan kedalaman rata-rata anomali residualnya berada pada 680 meter. Berdasarkan analisa SHD dan SVD daerah Porong Sidoarjo menunjukkan adanya sesar besar Watukosek berarah Barat Daya - Timur Laut dan sesar kecil bearah Barat Laut - Tenggara. Sumur Banjarpanji diinterpretasikan berada pada sesar Watukosek, sedangkan pemodelan inversi menunjukan anomali yang dianggap sebagai zona yang mengandung lumpur berada di kedalaman 2000 meter hingga 4000 meter. Kata kunci; Anomali Bouguer, SVD, SHD, Porong Sidoarjo. ABSTRACT There has been conducted a geophysical gravity study which is aims to understand the Bouguer anomaly rates, to determine the sub-surface structure using Second Vertical Derivative (SVD) and Second Horizontal Derivative (SHD) analysis, to make sub-surface 3D inverse modell, and to identify the correlation between mud overflow and the sub-surface structure in Sidoarjo.The geology of Porong Sidoarjo and the surrounding areas located in Randublatung zone which is in between of two zones, Rembang fault and Kendeng fault. Porong Sidoarjo and the surrounding areas have gravity rate about (-4) to (-38) mGal. The high rate is in Southwest and Northwest about -4 to 12 mGal while the low rate is in the East of the research area about -36 to -38 mGal. By the spectrum analysis obtained the windows size 31 x 31 which regional depth generally in 4300 meter and the depth for residual is about 680 meter. According to the SVD and SHD analysis, Porong Sidoarjo showed there is large fault Watukosek which direction Northwest–Southeast. Banjarpanji well is interpreted to be in Watukosek fault, and from inverse modelling showed the anomali which expected to be mud zone is in 2000 to 4000 depth. Keywords: Bouguer anomaly, SVD, SHD, Porong Sidoarjo.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknologi (General) > Teknologi (General) Teknologi (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | 0810774 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 06:19 |
Terakhir diubah: | 28 Oct 2016 06:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24364 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |