ARIANTO FETRUS SILALAHI, 1215051008 (2016) ANALISIS RESERVOAR LITOLOGI BATUPASIR MENGGUNAKAN METODE INVERSI EXTEND ELASTIC IMPEDANCE (EEI) DI LAPANGAN “PARSAPADANGAN”, CEKUNGAN BARITO, KALIMANTAN SELATAN. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (80Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (5Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3423Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Metode inversi Extend Ekastic Impedance (EEI) telah digunakan untuk mengetahui persebaran litologi sandstone pada Formasi Tanjung di Lapangan Parsapadangan, Cekungan Barito. Zona target merupakan lapisan Top C dan Top E dengan guide adalah Top C yang berada pada Formasi Tanjung dengan litologi perselingan sandstone, coal dan shale. Hasil analisa sensitifitas menunjukkan bahwa lamda-rho dan VpVs Ratio sensitif untuk membedakan litologi di lapisan target Top C dan Top E. EEI 460 dapat mensimulasi untuk VpVs Ratio dan EEI 190 untuk Lamda-Rho dengan nilai korelasi masing-masing adalah 0.990937 dan 0.971893. Hasil inversi EEI 460 memperlihatkan persebaran litologi sandstone pada penampang hasil EEI dilapisan Top Coal dengan window 100ms diatas horizon Top C dan 25ms dibawah horizon. Hasil inversi EEI memperlihatkan persebaran litologi sandstone dengan nilai impedansi 0.6 samoai 2 ms-1gcc-1. Secara teori sebuah batupasir yang tidak terisi gas akan memiliki nilai rasio Vp/Vs sebesar 2.0 (role of thumb). Munculnya gas dalam batupasir sekalipun dengan saturasi 10% biasanya akan menurunkan nilai rasio Vp/Vs sampai pada kisaran nilai 1.6 s/d 1.75. Dari hasil inversi zona yang diprediksi adalah litologi sandstone adalah dengan nilai Impedansi 0.63-2. Secara teori dan hasil Inversi EEI memiliki nilai yang hampir mendekati. Akan tetapi, harus ada penelitian selanjutnya untuk mengetahui adanya keberadaan gas dalam batuan tersebut. Oleh karena itu untuk membuktikan adanya keberadaan gas dalam batuan tersebut belum bisa dipastikan karena harus ada penelitian selanjutnya untuk mengetahuinya. Kata Kunci : Extend Elastic Impedance (EEI), VpVs Ratio, Lamda-Rho, window, sandstone, impedansi RESERVOIR LITHOLOGY SANDSTONE ANALYSIS USING SEISMIC INVERSION METHOD EXTEND ELASTIC IMPEDANCE (EEI), AT “PARSAPADANGAN” FIELD, BARITO BASIN, SOUTH BORNEO Inversion Extend Elastic Impedance has been used to analyze sandstone litology distribution of Tanjung Formation in Parsapadangan Field, Barito Basin. The target zone was Top C and Top E layer for guide is Top C layer which located in Tanjung Formation with litology sandstone, coal, and shale. Sensitivity analysis showed that Lamda-Rho and Vp/Vs Ratio are sensitive to discriminate the type litology in target zone Top C and Top E. EEI 46o could simulate Vp/Vs Ratio and EEI 19o could simulate Lamda-Rho with respectively 0.990937 and 0.971893. EEI Inversi result showed sandstone litology distribution with value 0.6 to 2 ms-1gcc-1. In theory sandstone an unfilled gas would have a ratio value of Vp/Vs at 2.0 (role of thumb). Despite the emergence of gas in sandstones with 10% saturation will lower the value of the ratio Vp/Vs to the range of 1.6 to 1.75. From the result predicted inversion zone, litology sandstone is the impedance value 0.63-2. In theory and inversion result EEI has a value that is almost close. However, there should be further research to determine the presence of gas in sandstones. Therefore in order to prove the presence of gas in these sandstones can not be ascertained because there should be further research to find out. Keywords : Extend Elastic Impedance (EEI), VpVs Ratio, Lamda-Rho, window, sandstone, impedansi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Teknologi (General) > Teknologi (General) Teknologi (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | 4371662 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 03:09 |
Terakhir diubah: | 02 Nov 2016 03:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24453 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |