PEMBUATAN NANOSELULOSA DARI LIMBAH PADAT TAPIOKA (ONGGOK) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM

TIARA DEWI ASTUTI , 1217011063 (2016) PEMBUATAN NANOSELULOSA DARI LIMBAH PADAT TAPIOKA (ONGGOK) DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (19Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2079Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2080Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan nanoselulosa dari limbah padat tapioka (onggok) dengan metode hidrolisis asam. Proses pembuatan α-selulosa menghasilkan 20 gram dari 75 gram sampel menggunakan metode delignifikasi. α-selulosa diproses dengan metode hidrolisis asam untuk mendapatkan nanselulosa dan dilakukan perbandingan gugus fungsi, morfologi, tingkat kristalinitas dan ukuran partikel dari nanoselulosa dengan selulosa. Analisis FTIR menunjukkan tidak adanya perubahan gugus fungsi selulosa setelah dihidrolisis asam menjadi nanoselulosa. Melalui PSA, ukuran partikel dari nanoselulosa dan selulosa berturut-turut 11 nm sebanyak 10 % dan 500 nm sebanyak 10 %. Hasil SEM menunjukan morfologi selulosa yang padat sedangkan nanoselulosa memiliki morfologi yang berongga. Berdasarkan difraktogram XRD, selulosa yang dihasilkan 48,2 % dan nanoselulosa yang dihasilkan memiliki persen kristalinitas sebesar 61,9 %. Kata Kunci : Limbah Padat Tapioka, Nanoselulosa, Hidrolisis Asam ABSTRACT This study has using acid hydrolysis method of nanocellulose production from tapioca solid waste. Amount of 20 gr α-cellulose was obtained through delignification method for 75 gr of sample. The cellulose was converted into nanocellulose by using acid hydrolysis and the product was compared with cellulose. Including of functional groups, morphology, cristhallinity rate, and particle size. FTIR analysis of both compounds showed no different of functional group after acid hydrolysis. This Particle size analyzer (PSA) of the acid hydrolysis product revealed contents of 10 % of nanocellulose in 11 nm size and 10 % of 500 nm size of cellulose. The SEM presented morphology result of solid cellulose meanwhile nanocellulose has hollow morphology. Based on XRD diffractogram, showed crystallinity of cellulose 48,2 % and 61,9 % for nanocellulose. Key Word: Tapioca Solid Waste, Nanocellulose, Acid Hydrolysis

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 8103906 . Digilib
Date Deposited: 21 Nov 2016 03:11
Terakhir diubah: 21 Nov 2016 03:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24497

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir