RIRIN KARLINA , 0643034032 (2016) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA NEGERI RATU NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (17Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2318Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2099Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda di Desa Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Adapun titik tekan dalam penelitian ini adalah pada jumlah anak, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan tradisi/budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik kuesioner, dan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan tabulasi dan persentase adapun Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda di Desa Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat 2015 adalah: Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa: (1) Jumlah anak tergolong banyak yakni sebanyak 16 responden atau 63,3% yang disebabkan tidak berjalanya program KB. (2) Jenis pekerjaan sebanyak 11 responden atau 36,7% bekerja sebagai petani dikarenakan tanah yang subur dan akses yang sulit. (3) Pendapatan penduduk sebanyak 23 responden atau 76,7% kurang dari UMR yakni Rp 1.399.037; pendapatan antara Rp 291.500;- Rp 1.250.900; .(4) Pendidikan penduduk sebanyak 19 atau 63,3% berpendidikan dasar pada pendidikan formal dan pada pendidikan non formal sebanyak 28 atau 93,3% tidak memiliki pendidikan. (5) Bahwa sebanyak 15 atau 50% responden rendahnya pendidikan formal pada tradisi/budaya yang menyebabkan nikah muda. Kata kunci : Faktor-Faktor Penyebab, Perkawinan, Usia Muda abstract This study aims to assess on Factors Contributing occurrence Marriage Young Age in Village Negeri Ratu Ngambur Sub-District of the Ngambur Pesisir Barat District. The pressure point in this study is the number of children, occupation, income level, education level, and tradition / culture. This research uses descriptive method, the sample in this study were 30 respondents. Data collection techniques using observation, questionnaire techniques, and technical documentation. Analysis of data using tabulations and percentages as for Factors Why of Marriage Age Youth in Village Negeri Ratu Ngambur District of the Ngambur Pesisir Barat District 2015 are: The results of this study indicate that: (1) The number of children belonging to many that as many as 16 respondents, or 63.3% resulting berjalanya not planning program. (2) The type of work as much as 11 respondents, or 36.7% work as farmers because of the arable land and access is difficult. (3) Revenues population of 23 respondents, or 76.7% less than the minimum wage at Rp 1,399,037; revenues between Rp 291 500; - Rp 1.250.900; . (4) Education population of 19 or 63.3% have primary education in formal and non-formal education as much as 28 or 93.3% do not have an education. (5) That as many as 15 or 50% of respondents lack of formal education in the tradition / culture that led to the young marriage. Keywords: Factors Contributing, Marriage, Young Age
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > G Geography (General) > LB Theory and practice of education |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS |
Pengguna Deposit: | 5091506 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Nov 2016 02:39 |
Terakhir diubah: | 29 Nov 2016 02:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24538 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |