UJI KINERJA SISTEM IRIGASI SPRINKLER SEMI PERMANEN

IKHWAN SYAIFUDIN , 1014071063 (2016) UJI KINERJA SISTEM IRIGASI SPRINKLER SEMI PERMANEN. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS PERTANIAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT(ABSTRAK).pdf

Download (88Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1221Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1222Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pemanfaatan sumur gali dan sumur bor untuk irigasi masih menggunakan cara menyiram semi manual dengan menggunakan pompa sentrifugal, hal ini tentu tidak efisien dalam penyiraman. Petani harus menggunakan sistem irigasi sprinkler yang mempunyai efisiensi yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji performansi keseragaman curahan dan debit curahan sistem irigasi sprinkler, menentukan jumlah sprinkler untuk sekali operasi dan lama penyiraman, menentukan biaya listrik untuk irigasi pompa. Penelitian dilakukan di Desa Margo Lestari, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan pada bulan September-Oktober 2015. Uji keseragaman sistem irigasi curah dilakukan dengan metode singgle head nozzle sprinkler. Sistem irigasi sprinkler semi permanen ini diaplikasikan pada tanaman kangkung dan bayam dengan satu pipa lateral. Lama penyiraman ditentukan dari kondisi air tanah kritis sampai kembali ke kondisi kapasitas lapang. Jumlah head nozzle sprinkler pada penelitian ini yaitu 10 buah dengan sekali pengoperasian 5 buah. Berdasarkan segitiga tekstur tanah United State Department of Agricultural(USDA), lahan pada tempat penelitian bertekstur lempung liat berpasir. Nilai kapasitas lapang yang didapat dari pengukuran dengan metode gravimetrik yaitu sebesar 28,03%. Nilai titik layu permanen ditentukan menurut Phocaides (2007) yaitu PWP = FC/1,85 dan didapatkan nilai sebesar 15,15%. Kemudian nilai bulk density sebesar 1,79 g/cm3dan laju evapotranspirasi sebesar 10,64 mm/hari. Nilai keseragaman curahan diperoleh sebesar 55,36% dan efisiensi penggunaan air sebesar 87,97% dengan kecepatan angin pada saat pengukuran sebesar 4,4 km/jam. Pengairan lahan ukuran 130x18 m dengan 10 head nozzle sprinkler memerlukan waktu 1,32 jam sehari. Biaya Irigasi selama budidaya tanaman diketahui sebesar Rp.34.515,-. Pendapatan yang diperoleh dari hasil panen dalam satu kali budidaya (selama 21 hari masa tanam) yaitu sebesar Rp.3.577.600,-. Kata Kunci : Irigasi sprinkler, uji kinerja, biaya irigasi, hasil budidaya ABSTRACT Untilization of wells dug up and wells drilled for irrigation are still using water spring the manual by using the centrifugal pump, it is certainly not efficient in the watering. The parmers should using sprinkler irrigation system is have the high efficient. The purpose of this research is testing the performance of precipition and discharge of sprinkler irrigation system, determine the amount of a sprinkler to all operations, and is determine the cost of electricity for pump irrigation. The research was done in the Margo Lestari village, Jati Agung district, Sounth Lampung regency, in September-October 2015. Testing the unifromity precipitation irrigation system done with singgle head nozzle sprinkler method. The sprinkler irrigation system semi-permanent applied in kale and spinach plants with one literal pipe. Watering determined from the water condition of critical water content until back to the field capacity amount head nozzle sprinkler of this research is 10 with a single operation 5 pieces. According to soil triangel texture from United States Departement of Agriculture (USDA), land of the research place has a texture like sandy clay loam, the value of field capacity has the result from the addition by gravimetrik method is 28,03 %. The value of permanent wilting point determined by phocaides (2007) that is PWP= FC/1,85 and it make a value as big as 15,15% and then bulk density value is 1,79 g/cm3 and evapotranspiration rate is 10,64 mm/day The value of coeficient uniformity is 55,36% and eficience use of water is 87,97% by wind speed at that measurement is 4,4 km/hour. Size of land irrigation 130x18 m with 10 head nozzle sprinkler need time about 1,32 hour per day. The irrigation cost while plant cultivation is Rp.34.515 income that we get from the harvest on time cultivation (for 21 day planting time) Rp.3.577.600. Keyword : Sprinkler irrigation, testing performance, irrigation cost, cultivation result

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 8978915 . Digilib
Date Deposited: 07 Dec 2016 08:04
Terakhir diubah: 07 Dec 2016 08:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24604

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir