DETERMINAN DAN DAMPAK PERNIKAHAN USIA MUDA DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

IMAM MAHMUD , 1216011049 (2016) DETERMINAN DAN DAMPAK PERNIKAHAN USIA MUDA DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERAITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (23Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1698Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1699Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan determinan dan dampak yang terjadi karena pernikahan usia muda di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif melalui analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi (pengamatan), dan pengumpulan data sekunder, sedangkan analisis data dilakukan melalaui tahapan reduksi data, display (penyajian data), verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai 12 informan, yaitu 9 informan yang melakukan pernikahan usia muda dan 3 informan lain adalah tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan usia muda di Desa Karang Anyar karena adanya 4 determinan, yakni ekonomi, pendidikan, budaya, dan pergaulan remaja. Dampak pernikahan usia muda di Desa Karang Anyar menyebabkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif pernikahan usia muda adalah mengurangi beban ekonomi keluarga, mencegah terjadinya hamil di luar nikah, mengurangi rasa kekhawatiran orangtua, dan memberikan pelajaran akan pentingnya berfikir dewasa bagi para remaja, sedangkan dampak negatifnya adalah dampak psikologis, fisik, dan putus sekolah. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pernikahan usia muda di Desa Karang Anyar karena pergaulan remaja (sebagai determinan yang paling dominan). Dampak yang paling banyak dirasakan pelaku pernikahan usia muda adalah putus sekolah atau tidak sekolah setelah menikah. Kata Kunci: Pernikahan Usia Muda, Putus Sekolah, Hamil di Luar Nikah ABSTRACT This study aims to explain the determinants and impacts that occur due to the young age marriage in the village of Karang Anyar Agung Jati subdistrict South Lampung regency. The research method using descriptive through qualitative analysis. Data collected by interview, observation, and secondary data collection, while data analysis is done with data reduction, display (presentation of data), verification, and conclusion. In this study, researchers interviewed 12 informants 9 informants who perform marriages young age and three other informants are public figure. The results showed that young age marriage in the village of Karang Anyar for their four determinants, namely the economy, education, culture, and teenage promiscuity. Impact of early age marriage in the village of Karang Anyar lead to positive impacts and negative impacts. The positive impact of marriage a young age is to reduce the economic burden of the family, prevent pregnant out of wedlock, diminish parental concern, and give a lesson on the importance of thinking adults to teenagers. While the negative effects are psychological, physical, and dropouts. Conclusion The study showed that young age marriage in Karang Anyar for teen promiscuity (as the most dominant determinant). The impact of the most widely perceived perpetrators of the young age of marriage is a school dropout or not after marriage. Keywords: Marriage a Young Age, Dropout, Pregnant Out of Wedlock

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> HM Sociology
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 3538067 . Digilib
Date Deposited: 09 Dec 2016 03:31
Terakhir diubah: 09 Dec 2016 03:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24611

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir