KRITIK SOSIAL MELALUI GAYA BAHASA DALAM PROGRAM SENTILAN SENTILUN DI METRO TV DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

RESI BISMA SARI , 1213041071 (2016) KRITIK SOSIAL MELALUI GAYA BAHASA DALAM PROGRAM SENTILAN SENTILUN DI METRO TV DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (24Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1147Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (659Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Masalah penelitian ini adalah kritik sosial melalui gaya bahasa dalam program Sentilan Sentilun di Metro TV dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial melalui gaya bahasa dalam program Sentilan Sentilun di Metro TV dan mendeskripsikan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan dalam tayangan Sentilan Sentilun periode Oktober-Desember 2015.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap kemudian teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam program Sentilan Sentilun di Metro TV ditemukan kritik sosial melalui gaya bahasa retoris terdapat 11 data dan melalui gaya bahasa kiasan terdapat 48 data. Kritik sosial bidang politik disampaikan melalui gaya bahasa asonansi, apofasis, asindenton, erotesis, oksimoron, metafora, ironi, sinisme, sarkasme dan satire. Kritik sosial bidang pemerintahan disampaikan melalui gaya bahasa sinisme dan satire. Kritik sosial bidang pertahanan dan keamanan disampaikan melalui gaya bahasa hiperbol dan satire. Kritik sosial bidang sosial disampaikan melalui gaya bahasa alusi, ironi, dan satire. Kritik sosial bidang ekonomi disampaikan melalui gaya bahasa kiasmus dan satire. Kritik sosial bidang hukum disampaikan melalui gaya bahasa asindenton dan metafora. Kritik sosial bidang lingkungan disampaikan melalui gaya bahasa satire dan pun atau paronomasia. Kritik sosial bidang pembangunan disampaikan melalui gaya bahasa simile. Hasil penelitian dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu sebagai bahan ajar pada materi pembelajaran teks anekdot siswa kelas X semester ganjil dengan cara mengubah hasil penelitian ke dalam bentuk teks anekdot. KD yang digunakan adalah KD 3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan 4.5 Mengonstruksi aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot. Kata kunci : Sentilan Sentilun, kritik sosial, gaya bahasa, implikasi.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 7773070 . Digilib
Date Deposited: 09 Dec 2016 06:47
Terakhir diubah: 09 Dec 2016 06:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24620

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir