SITI ROKAYAH , 1217041047 (2016) ANALISIS STRUKTUR DAN LUAS PERMUKAAN SPESIFIK ZEOLIT BERBASIS SILIKA SEKAM PADI AKIBAT VARIASI SUHU KALSINASI 150 oC, 250 oC, DAN 350oC. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (164Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1727Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1376Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penelitian tentang “Analisis Struktur dan Luas Permukaan Spesifik Zeolit Berbasis Silika Sekam Padi Akibat Variasi Suhu Kalsinasi 150oC, 250oC, dan 350oC. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu kalsinasi terhadap perubahan fasa dan luas permukaan spesifiknya. Sintesis zeolit dibuat dari bahan silika sekam padi, NaOH, dan alumina dengan metode sol gel dan perlakuan kalsinasi suhu 150oC, 250oC, dan 350oC. Sampel zeolit dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X (XRD) dan Surface Area Analyzer (SAA). Dari hasil XRD diperoleh fasa yang terbentuk dan ukuran kristalit menggunakan persamaan Scheerer. Pada suhu 150oC, fasa yang terbentuk gibbsite dengan ukuran kristalit 61,21 nm. Sedangkan pada suhu 250oC terdapat fasa gibbsite, bohmite, dan quartz dengan ukuran kristalit berturut-turut adalah 58,71 nm; 180,06 nm; dan 80,35 nm. Pada suhu 350oC fasa gibbsite telah berubah sepenuhnya menjadi bohmite dengan ukuran kristalit 112,37 nm dan adanya quartz dengan ukuran kristalit 30,14 nm. Semakin kecil ukuran kristalit, maka luas permukaan spesifik zeolit akan semakin besar. Dari hasil analisis SAA luas permukaan spesifik akibat suhu kalsinasi 150oC, 250oC, dan 350oC masing-masing adalah 106,900 m2/g; 90,650 m2/g; dan 241,970 m2/g. Dari hasil penelitian diketahui ukuran kristalit fasa pada suhu 350oC memiliki nilai paling kecil, sehingga diperoleh luas permukaan spesifik paling besar. Kata kunci: Fasa, kalsinasi, luas permukaan spesifik, ukuran kristalit, dan zeolit. ABSTRACT The synthesis and analysis zeolite based silica rice husk was conducted by a variety temperature of calcination at 150oC, 250oC, and 350oC. This research has purpose to study influence temperature of calcination to the phase and specific surface area zeolite. Zeolite was synthesized from silica rice husk, NaOH, and alumina by sol gel method, and thermally treated 150oC, 250oC, and 350oC, then characterized using X-ray Diffraction (XRD) and Surface Area Analyzer (SAA). XRD characterization was obtained phase and crystalline size using Scheerer equation. At temperature 150oC results gibbsite phase with crystalline size 61,21 nm. At temperature 250oC results gibbsite, bohmite, and quartz with crystalline size successively 58,71 nm; 180,06 nm; and 80,35 nm. At temperature 350oC results gibbsite phase had transformed to bohmite phase with crystalline size 112,37 nm, then quartz phase with crystalline size 30,14 nm. Small crystalline size produce high specific surface area. The smaller crystalline size, the higher specific surface area. SAA results specific surface area at temperature 150oC, 250oC, and 350oC respectively are106,900 m2/g; 90,650 m2/g; and 241,970 m2/g. Based on the result, it can be concluded that the smallest crystalline size and the largest specific surface area in temperature 350oC. Keywords: Crystalline size, calcinations, phase, specific surface area, and zeolite.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QC Physics |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | 6038084 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Dec 2016 07:21 |
Terakhir diubah: | 13 Dec 2016 07:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24640 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |