ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEUNTUNGAN PERBANKAN NASIONAL DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013

KAUSAR, ZULIUS KAUSAR (2014) ANALISIS PENGARUH KEMAMPUAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEUNTUNGAN PERBANKAN NASIONAL DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3404Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3404Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan pada sektor perbankan. Industri Perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai Financial Intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.Salah satu unsur yang sangat diperhatikan oleh bank ialah kinerja bank tersebut, dengan kata lain yaitu masalah tingkat kesehatannya. Tingkat kesehatan suatu bank dapat dinilai dari sisi keuangannya. Suatu bank dapat dikatakan sehat apabila bank tersebut dapat memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral. Dalam melakukan penelitian ini, objek yang penulis analisis yaitu bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang jumlahnya sebanyak 25 bank, dari kedua puluh lima bank yang terdaftar penulis mengambil 4 bank yatu Bank Mandiri, Bank BNI 1946, Bank BCA dan Bank CIMB Niaga, dimana data yang digunakan yaitu data sekunder periode 2010-2012 yang didapat dari Bank Indonesia, yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan perhitungan dan analisis dengan menggunakan rasio CAMEL yang sudah dilakukan penulis, dapat diambil kesimpulan bahwa Bank-bank yang diambil sebagai sampel dapat dikatakan sebagai bank yang sehat. Walaupun keempat bank tersebut tergolong sebagai bank yang sehat, Sektor perbankan memiliki potensi dan peluang yang besar dalam peranannya sebagai sumber pembiayaan bagi masyarakat dan sektor usaha. Sejak banyaknya bank yang dilikuidasi saat terjadinya krisis moneter, membuat Bank Indonesia lebih gencar untuk melakukan restrukturisasi perbankan yang diharapkan dapat memunculkan stuktur perbankan yang kuat, efektif, efisien, dan sehat. Kesehatan suatu bank dapat dinilai melalui pendekatan kualitatif terhadap faktor manajemen dan pendekatan kuantitatif terhadap faktor permodalan, kualitas aktiva, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas yang disebut dengan CAMEL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan modal dan likuiditas terhadap keuntungan pada Perbankan Nasional. Analisis rasio keuangan yang digunakan terdiri dari CAR, yang mewakili kemampuan modal, LDR yang mewakili likuiditas dan ROA yang mewakili keuntungan. Dari hasil penelitian, Variabel CAR dan LDR secara simultan berpengaruh terhadap variabel ROA, hal ini ditunjukkan dengan nilai perhitungan uji Fhitung 11,148 lebih besar dari nilai Ftabel 3,89 dan P-value sebesar 0,000 lebih kecil dari 5%, artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara kedua variabel bebas (CAR dan LDR) terhadap variabel terikat (ROA). Kata Kunci: CAR, LDR, ROA ABSTRACT The capital market is one of the alternative sources of long-term funding for the company. Included are companies in the banking sector. Banking industry plays an important role for economic development as a Financial Intermediary or intermediary parties that excess funds to those who need funds. One element that is considered by the bank is the bank's performance, in other words that the level of health problems. The soundness of a bank can be judged in terms of finances. A bank can be said to be healthy if the bank can meet the requirements prescribed by the regulations issued by the Central Bank. In conducting this research, the object of which is analyzed that the banks listed in the Indonesia Stock Exchange which number as many as 25 banks, out of the twenty five banks listed authors take four banks, namely Bank Mandiri, BNI Bank, 1946, BCA Bank and CIMB Niaga Bank, where the data used are secondary data for 2010-2012 were obtained from Bank Indonesia, which is associated with this research. Based on the calculation and analysis using CAMEL ratio that has been conducted by the author, it can be concluded that the banks were taken as samples can be regarded as a sound bank. Although four banks classified as healthy banks, the banking sector has a huge potential and opportunities in its role as a source of financing for the public and business sectors. Since many banks are liquidated when the monetary crisis, Bank Indonesia made more aggressively to restructure the bank that is expected to bring strong banking structure, effective, efficient, and healthy. The soundness of a bank can be assessed through a qualitative approach to the management factors and quantitative approaches on capital, asset quality, management, earnings, and liquidity called CAMEL. This study aimed to analyze the influence of capital and liquidity ability to profit on the National Banking. Analysis of financial ratios used consisted of CAR, which represents the ability of capital, liquidity and LDR representing ROA representing profits. From the research, CAR and LDR variables simultaneously affect the ROA, it is indicated with a value of 11.148 Fhitung test calculation is greater than the value Ftabel 3.89 and P-value of 0.000 is less than 5%, meaning that there is a positive and significant influence between the two independent variables (CAR and LDR) on the dependent variable (ROA). Keywords: CAR, LDR, ROA

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > HB Economic Theory
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen S2
Pengguna Deposit: 7739853 . Digilib
Date Deposited: 19 Dec 2016 03:41
Terakhir diubah: 19 Dec 2016 03:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24673

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir