ANISYA WICITA RAHAYU, 1213043004 (2016) KEMAMPUAN SISWA MEMAKAI PROPERTI DALAM PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG DI SMP LKMD SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1993Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (824Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa memakai properti dalam pembelajaran tari kreasi Lampung di SMP LKMD Sekampung Lampung Timur. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa memakai properti dalam pembelajaran tari kreasi Lampung. Kemampuan dideskripsikan mulai dari proses pembelajaran hingga hasil setiap pertemuan dan tes praktik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sumber data yaitu guru pembimbing dan 14 siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi, penyajian data, dan simpulan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa memakai properti termasuk ke dalam kategori baik dengan nilai akhir 75,6. Hal ini dibuktikan berdasarkan akumulasi data proses pertemuan pertama hingga ketujuh, data hasil tes praktik pada pertemuan kedelapan dan penilaian properti secara maksimal. Data proses menunjukkan bahwa siswa mampu mempelajari aspek tari dengan memakai properti, didukung oleh nilai akhir yaitu 72,4 yang termasuk ke dalam kategori cukup. Siswa memulai proses pembelajaran dengan salam pembuka, berdoa, kehadiran, olah tubuh, berkreasi gerak, ruang, dan waktu dengan memakai properti, presentasi, doa, dan salam penutup. Data hasil tes praktik memperlihatkan bahwa siswa mampu memakai properti dengan memadukan tiga level, tiga variasi pola lantai, tiga aspek dimensi, dan tiga tempo walaupun siswa hanya mampu mengeksplorasi dua anggota tubuhnya. Hal ini didukung oleh nilai akhir 89,4 dengan kategori baik sekali. Properti yang dipakai juga sudah terlihat maksimal sesuai tema tarian, namun siswa masih merasa kesulitan dalam menari, didukung oleh nilai akhir 65,1 dengan kategori cukup. Hal ini dikarenakan kurangnya intensitas latihan dan pembiasaan diri memakai properti, kurangnya konsentrasi mengeksplorasi gerak dan properti, serta tidak memiliki gagasan dan kesadaran untuk menambah referensi terkait pemahaman prinsip-prinsip dasar gerak. Kata kunci: kemampuan siswa, properti, pembelajaran tari kreasi Lampung. abstract The problems in this research was how the ability of student by using property in creation dance learning of Lampung at SMP LKMD Sekampung Lampung Timur. The purpose of research was to describe the student’s ability by using property in creation dance learning of Lampung. The ability was descibed ranging from the learning proccess until the result of each meeting and practice test. This research used descriptive method with qualitative approach. The data source was tutor and 14 students. Data collection techniques was observation, interview, and documentation. Data analysis was reduction, data presentation, and conclusion. Based on research that has been conducted, there was information that student’s ability by using property was included a good category with the final value of 75,6. This was evidenced by the data accumulation process of the first meeting until the seventh, test data practices at the eighth meeting, and property valuation to the maximum. The process data showed that the student was able to learned aspects of dance by using property, supported by a final value of 72,4 was included to enough category. The student begun process learning with opening regard, prayed, presence, warming up, creation of movement, space, and time by using property, presentation, prayed, and closing regard. The practice test result data showed that student was able to used the property with combined three levels, three variations of the floor pattern, three dimensional aspects, and three tempo although the student were only able to explored two limbs. This was supported by a final value of 89,4 with a very good category. The property that was used also has been seen up maximum according to the theme of dance, but the student still find it difficult to dance, supported by a final value of 65,1 with an enough category. This was due to lack of training intensity and habituation by using property, lack of concentration to explored motion and property, and the absence of an idea to add relevant references understanding the basic principles of motion. Keywords: the ability of student, property, creation dance learning of Lampung.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan > M Music |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Seni Drama, dan Tari |
Pengguna Deposit: | 9496221 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Dec 2016 03:45 |
Terakhir diubah: | 22 Dec 2016 03:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24770 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |