Brina Wanda Pratiwi, 1214151011 (2016) KERAGAMAN PENYU DAN KARAKTERISTIK HABITAT PENELURANNYA DI PEKON MUARA TEMBULIH, NGAMBUR, PESISIR BARAT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (19Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1151Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1151Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kawasan konservasi laut daerah (KKLD) Pesisir Barat merupakan daerah penyebaran dan peneluran penyu secara alami. Ngambur merupakan habitat alami penyu lekang, penyu hijau, penyu belimbing dan penyu sisik. Habitat penyu terletak di area pantai bervegetasi dan area penyelamatan yang berada di pantai Ngambur, terjadinya perubahan lingkungan habitat penyu di sekitar pantai Ngambur diduga memicu penurunan populasi spesies penyu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaman spesies penyu dan karakteristik tipe habitat peneluran penyu di Pekon Muara Tembulih, Ngambur, Pesisir Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2016 menggunakan metode area terkonsentrasi dan metode Rapid Assessment Procedures. Berdasarkan hasil penelitian jenis penyu yang ditemukan di Ngambur yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) (n= 3) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) (n= 2) identifikasi berdasarkan karapas luar yang ditemukan. Karakteristik habitat peneluran penyu di Ngambur memiliki panjang pantai 941,23 meter, lebar pantai intertidal berkisar Brina Wanda Pratiwi antara 11,52-14,76 meter, lebar pantai supratidal berkisar antara 5,04-10,96 meter, suhu pada kisaran 26,5-33,750C, tekstur pasir sedang 84,22% dan tekstur pasir halus 13,98%, kelandaian pantai Ngambur termasuk kategori landai dengan ratarata ±2,43%. Vegetasi yang mendominasi lokasi peneluran yaitu jenis pandan laut (Pandanus tectorius) dan satwa yang berpotensi sebagai predator penyu dan telur penyu adalah semut semai (Paederus littoralis), kepiting hantu (Ocypode ceratophthalma), burung elang (Haliaetus leucogaster), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ular cincin emas (Boiga dendrophila), anjing (Canis lupus familiaris) dan biawak (Varanus salvator). Keberadaan penyu di Ngambur masih dapat dipertahankan, dengan kondisi habitat yang baik akan membantu keberlangsungan hidup penyu di penangkaran penyu di Ngambur. Kata kunci: Habitat, Ngambur, peneluran, penyu. ABSTRACT Regional marine conservation areas (KKLD) of the West Coast is an area of deployment and the nesting naturally. Ngambur the natural habitat of Olive Ridley turtles, green turtles, leatherback and hawksbill. Turtle habitat is located in the coastal area of vegetated and rescue area at the beach Ngambur, the turtle habitat environmental changes around the beach Ngambur thought to trigger the decline of turtle species. The purpose of this study is to determine the characteristics of the species diversity of turtles and turtle nesting habitat types in Muara Pekon Tembulih, Ngambur, West Coast. This research was conducted in February to May 2016 using a concentrated area and method of Rapid Assessment Procedures. Based on the research of sea turtle species found in Ngambur namely the green turtle (Chelonia mydas) (n = 3) and hawksbill (Eretmochelys imbricata) (n = 2) identification by outer shells were found. Characteristics of nesting habitat in Ngambur has a length of 941.23 meters beach, intertidal beach width ranging between 11.52 to 14.76 meters, the width of the beach supratidal ranged from 5.04 to 10.96 meters, temperature in the range of 26.5 to 33.750 C, the texture of the Brina Wanda Pratiwi sand was 84.22% and 13.98% of fine sand texture, the flatness of the beach Ngambur including ramps category with an average of ± 2.43%. Vegetation is dominated nesting sites are the type of pandan sea (Pandanus tectorius) and animals that potentially predatory turtles and turtle eggs are paederinae (Paederus littoralis), ghost crabs (Ocypode ceratophthalma), eagle (haliaetus leucogaster), long-tailed macaque (Macaca fascicularis), snakes gold ring (Boiga dendrophila), dogs (Canis lupus familiaris) and lizard (Varanus salvator). The existence of turtles in Ngambur still be maintained, with good habitat conditions will help the survival of turtles in captivity turtle in Ngambur. Keywords: Habitat, Ngambur, Nesting, Turtle.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya hewan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 1887453 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Dec 2016 07:26 |
Terakhir diubah: | 22 Dec 2016 07:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24800 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |