WAWAN SANTOSO , 1113041072 (2016) KESANTUNAN BERBAHASA PADA TUTURAN NARASUMBER MATA NAJWA METRO TV PERIODE JUNI 2015 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (982Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (983Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesantunan berbahasa pada tuturan narasumber Mata Najwa periode Juni 2015 serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa pada narasumber Mata Najwa periode Juni 2015 serta menentukan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan dari narasumber Mata Najwa periode Juni 2015. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Kemudian, teknik analisis data menggunakan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa pada tuturan narasumber Mata Najwa periode Juni 2015 menggunakan pematuhan maksim kesantunan dan pelanggaran maksim kesantunan. Pematuhan maksim kesantunan terdiri dari maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim simpati, dan maksim kesepakatan. Pelanggaran maksim kesantunan terdiri dari pelanggaran maksim kearifan, pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim pujian, pelanggaran maksim kerendahan hati, pelanggaran maksim simpati, dan pelanggaran maksim kesepakatan.Intensitas kesantunan yang paling banyak dilakukan, yakin dengan maksim kesepakatan. Kajian kesantunan ini dapat digunakan sebagai tambahan materi pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP, khususnya siswa kelas VIII semester ganjil. Guru dapat memanfaatkan kesantunan bertutur narasumber Mata Najwa periode Juni 2015 dalam pembelajaran kurikulum 2013 dengan KD 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca .Kata kunci: kesantunan berbahasa, tuturan, mata najwa, implikasi.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | 0225794 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Dec 2016 03:33 |
Terakhir diubah: | 27 Dec 2016 03:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24883 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |