Helena Verawati Manalu, 1212011138 (2016) PERAN POLISI KEHUTANAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANAN ILLEGAL LOGGING DI KAWASAN HUTAN PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2103Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1684Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hutan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang diberikan untuk kita, yang dapat memberikan manfaat kepada manusia yang wajib disyukuri, diurus dan dijaga kelestariannya. Untuk itu hutan harus dikelola dengan baik agar manfaatnya tetap terjaga. Peran Polisi Kehutanan sangatlah besar dalam melindungi dan mengamankan hutan, mengingat polisi kehutanan sebagai aparat keamanan di bidang kehutanan. Hasil hutan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga banyak orang yang memetik manfaat dari hutan hasil, akan tetapi cara memanfaatkannya dilakukan dengan cara yang melanggar hukum atau dengan cara kejahatan. Tindak pidana illegal logging diatur Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Hutan dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi ini, dengan mengajukan dua permasalahan yaitu: (1) Bagaimanakah peran Polisi Kehutanan dalam menanggulangi tindak pidana illegal logging di kawasan hutan Provinsi Lampung? (2) Apakah faktor penghambat peran Polisi Kehutanan dalam mengatasi tindak pidana illegal logging di kawasan hutan Provinsi Lampung? Pendekatan masalah dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu diperoleh dari peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder adalah data-data yang diambil dari literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan, karya-karya ilmiah dan hasil penelitian para pakar sesuai dengan obyek pembahasan penelitian, dan data tersier antara lain berupa bahan-bahan yang dapat menunjang bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang penulis lakukan, maka penulis menyimpulkan peran Polisi Kehutanan sangatlah penting yaitu pertambahan personel Polisi Kehutanan, melakukan kunjungan ke lapangan setiap harinya oleh 2(dua) sampai 3(tiga) personel Polisi Kehutanan, pelaksanan tindakan preventif yakni sosialisasi pentingnya hutan terhadap masyarakat serta peningkatan profesionalisme Polisi Kehutanan melalui perencanaan Diklat. Polisi Kehutanan bertugas untuk memantau dan menindaklanjuti setiap pelaksanaan tindakan yang menyebabkan terjadinya kerusakan di kawasan hutan yang berada di kawasan Provinsi Lampung. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas polisi kehutanan menanggulangi tindak pidana illegal logging di Kawasan Hutan Provinsi Lampung adalah faktor geografis, faktor sarana dan prasarana, faktor keseriusan, kepedulian dan ketegasan petugas yang berkompeten, faktor oknum petugas, faktor modus operandi kejahatan, faktor masyarakat, dan faktor sanksi hukum. Penulis juga menyarankan agar : (1) Perlu adanya peningkatan kemampuan aparat polisi kehutanan dalam pelaksanaan tugas melalui pelatihan-pelatihan di samping adanya fasilitas yang memadai dalam menunjang tugas-tugas di lapangan dan diperlukan penambahan personil polisi kehutanan di Dinas Provinsi Lampung sehingga dapat memenuhi kinerja di 5 wilayah kerja. (2) Polisi Kehutanan harus melibatkan masyarakat dalam upaya menanggulangi tindak pidana illegal logging mengingat kewajiban hutan tidak hanya semata-mata kewajiban pemerintah akan tetapi juga kewajiban dari seluruh rakyat khususnya di Provinsi Lampung. Kata Kunci : Peran, Polisi Kehutanan, Illegal Logging
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > KZ Law of Nations |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 8108396 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Dec 2016 08:50 |
Terakhir diubah: | 27 Dec 2016 08:50 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24909 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |