ALWI KARYA SASMITA, 1115051005 (2016) ANALISIS SISTEM PANAS BUMI PADA LAPANGAN “L” BERDASARKAN INVERSI 2D AUDIOMAGNETOTELLURIK DAN DATA GEOKIMIA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (338Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (7Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (5Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Telah dilakukan penelitian di lapangan panas bumi L, menggunakan metode geokimia dan AMT. Tujuan penelitian adalah menganalisis jenis fluida dan menentukan suhu reservoar berdasarkan data geokimia dan menganalisa lapisan bawah permukaan berdasarkan model AMT. Berdasarkan data geokimia, fluida panasbumi “L” termasuk kedalam tipe bikarbonat (HCO3), suhu reservoar sekitar 284-300oC dengan kedalaman sekitar 2100 m, model 2D inversi AMT pada Lintasan 1 ditafsirkan caprock memiliki nilai resisitivitas 9-15 Ωm pada dengan ketebalan dari 800 – 1400 m dengan kedalaman 100 - 1400 m dari permukaan, lapisan dengan nilai resisitivitas 20 - 50 Ωm di perkirakan merupakan zona reservoar yang berada di bawah lapisan caprock dan lapisan reservoar berada pada kedalaman 2100 m dari permukaan dan pada Lintasan 2 lapisan dengan nilai resisitivitas 9 - 15 Ωm diduga sebagai caprock dengan ketebalan dari titik AMT 10 dan AMT 16 berkisar antara 2500 m – 1000 m sedangkan dari titik AMT 20 dan AMT 24 berkisar antara 100 m – 2400 m, lapisan yang diperkirakan reservoar ini berada pada kedalaman 1200 m -1400 m dari pemukaan. Kata kunci: Tipe fluida, outflow, resistivitas, reservoar, claycap. ANALYSIS OF GEOTHERMAL SYSTEMS IN THE FIELD “L” BASED ON THE INVERSION 2D AUDIOMAGNETOTELLURIC AND GEOCHEMICAL DATA The research of geothermal in the field L uses method geocemical and AMT. research purposes analyzing the fluid and temperature reservoir based on geochemical data and analizing subsurface based on AMT model. Based on geochemical data the geothermal fluid including bicarbonate water (HCO3), reservoir temperature is about 284-300 °C and depth is about 2100 m, inversion 2D AMT model at the Line 1 indicated caprock have a value resistivity the thickness varies from 800 – 1400 m at the depth 100-1400 m on the surface, layer with resistivity values 20 - 50 Ωm it’s estimated that in the reservoir zone under a layers of caprock and in line 2 layers resistivity values 9-15 Ωm suspected as caprock at the thickness varies from AMT 10 and AMT 16 ranged 250 – 1000 m while the point AMT 20 and AMT 24 ranged 100-2400m, layers estimated reservoir is at a depth 1200 m -1400 m on the surface. Keywords: fluid type, outflow, resistivity, reservoir, claycap.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > GB Physical geography > QE Geology |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika |
Pengguna Deposit: | 3385252 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Jan 2017 03:59 |
Terakhir diubah: | 05 Jan 2017 03:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25073 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |